Sabtu, 18 April 2015

Kenapa Saudi di identikkan dengan istilah wahabi?

Sekedar menjelaskan bahwa kerajaan arab saudi tidak ada hubungan dengan rasulullah dan keturunannya
Kerajaan arab saudi didirikan oleh Muhammad ibn Saud (keturunan dari suku Bani Hanifah), ayahnya bernama Saud ibn Muhammad ibn Muqrin.
Muhammad ibn saud pendiri kerajaan arab sekitar tahun 1700an setelah berhasil mempersatukan berbagai kabilah di tanah arab.

Saat itu beliau memberikan perlindungan kepada Muhammad bin Abdul wahhab dalam misinya yang sejalan yaitu mengembalikan islam kepada kemurniannya. Karena saat itu Ibn Abdul wahab merasa terancam karena dakwahnya yang menyerang arus. Saat itu tanah Arab dipenuhi dengan khurafat, tahayyul, kesyirikan, bid'ah dan beberapa pelanggaran syariat seperti mulai maraknya musik-musik, tari-tarian, dll

Untuk kawasan Mekkah dan Madinah sudah mereka kuasai dan syariat berhasil ditegakkan
Oleh sebab itu hingga sekarang makam para sahabat termasuk makam rasulullah saw diawasi oleh lasykar syariat mencegah terjadinya aktivitas yang bisa merusak aqidah.... hingga sekarang.
Dari hal diatas gerakan para pemurni syariat islam dengan mudahnya dijuluki "Wahabi" sebagai nisbat kepada muhammad ibnu abdul wahab meski mereka sendiri tidak pernah menamakan kelompok mereka dengan nama tsb. Nama tsb hasil pemberian nama oleh syi'ah, kubu utsmaniyah turki dan sejarawan barat dengan sebutan 'wahabi movement', fundamentalist atau  disebut islam orthodox

Bagaimana akhirnya arab saudi bisa mulai dekat dengan amerika?

Pada awalnya, arab saudi sangat anti dengan amerika dan sekutunya
Namun bermula di tahun 1915, (jauh setelah wafatnya syekh ibn abd wahab di thn 1792M) Abdul azis, keturunan dari Ibn saud menandatangani kerjasama dalam industri minyak dengan inggris yang kemudian berlanjut kerjasama dengan amerika di tahun 1944 yang disebut Saudi Aramco (Saudi Arabian Oil Company), dan mulailah kerajaan arab saudi mendulang penghasilan yang luar biasa dari hubungan industri tsb. Pihak amerika menawarkan keamanan (bantuan militer dan jaminan keamanan) bagi arab saudi asalkan mau menjual minyaknya dengan harga murah. Meski awalnya para ulama penasehat raja menyarankan raja Abdul Azis agar tidak menjalin kerjasama tsb.

Dan ketika perang dunia II raja arab berusaha netral, tetapi karena sudah terlanjur dekat dengan sekutu dalam memerangi invasi jerman, jepang dan italia, maka mau tidak mau akhirnya ikut andil dalam kebijakan politik sekutu.
Oleh karena itu hingga sekarang, Kerajaan arab saudi terlihat dekat dengan amerika, yang awalnya cuma muamalah dalam ekonomi, akhirnya ikut terlibat dalam dukungan politik ke amerika.
Kita doakan semoga "The Saudi Royal Family" (Para keturunan ibnu saud) tidak melupakan misi awal dalam menegakkan syariat islam yang tidak hanya sebatas kehidupan masyarakat, tapi juga tegaknya syariat dalam bernegara. Amin


Isu Fitnah wahabi

Beredar rumor bahwa syekh Muhammad bin abdul wahab dan Muhammad bin saud bisa mendirikan kerajaan saudi melalui bantuan Inggris dan penyebab runtuhnya khilafah Utsmaniyah.
Sedangkan kalau kita tilik sejarah mustahil bisa disimpulkan bahwa khilafah utsmaniyah runtuh akibat invasi yang dituduhkan kepada mereka berdua. Karena Syekh ibn abdul wahab wafat thn 1792M sedangkan keruntuhan khilafah Utsmaniyah berangsur dimulai awal 1900M dan bubar total thn 1922M. Dan keruntuhan Utsmaniyah disebabkan pemberontakan dalam internal mereka dan melemahnya ekonomi dan politik mereka yang diakibatkan dari Perang Krimea. yaitu perang antara kekaisaran Rusia melawan sekutu yang terdiri dari Perancis, Britania Raya, Kerajaan Sardinia, melawan Kesultanan Utsmaniyah dari thn 1853 hingga 1856.

Perang berlanjut lagi di thn 1877–1878 dan terjadi pula pergolakan politik lainnya hingga mulai dibentuk parlemen utsmaniyah yang menjadi pemicu pembubaran kesultanan Utsmaniyah.

Ada pula yang memaksakan teori konspirasi antara Muhammad ibn Saud dan Muhammad bin abdul wahab dengan menampilkan foto kebersamaan Ibn Saud dengan Sir Percy Cox


Muhammad bin Saud yang sezaman dengan Muhammad bin abd wahab (wafat 1765M). Sedangkan  Percy Cox baru dilahirkan tahun 1864M. Tentunya menggugurkan kesimpulan foto diatas, tidak mungkin Percy Cox berfoto dengan yang telah wafat. Faktanya adalah foto diatas adalah foto Percy Cox bersama Abdulaziz ibn Abdul Rahman ibn Faisal ibn Turki ibn Abdullah ibn Muhammad Al Saud, generasi ketiga dinasti kerajaan Saudi. Dan jauh setelah wafatnya Ibn Saud pendiri kerajaan Saudi.

Pefcy Cox dilahirkan thn 1864

Foto palsu tentang riwayat syekh Muhammad bin abdul wahhab


Pada thn 1700an masehi yakni masa kehidupan syekh Muhammad ibn abdul wahab (wafat 1792 M) belum ada teknologi photography. Karena teknologi tsb baru ada sekitar thn 1840an. Jadi foto2 yang menggambarkan sosok syekh ibn abd wahab beredar di internet adalah dusta. Buktinya orang2 yang hidup sezaman dengan beliau (1700an masehi) tidak tersedia fotonya, melainkan cuma lukisan, seperti George Washington (presiden pertama amerika, meninggal 1799M), James Watt  (penemu mesin uap meninggal 1819 M), Napoleon Bonaparte (meninggal 1821 M), bahkan raja kesultanan Utsmaniyah yang sezaman seperti raja Mustafa III (wafat thn 1774M) dan raja Abdülhamid I (wafat 1789M) tidak terdapat foto mereka, yang ada cuma lukisan2 mereka. Jadi bagi yang memahami sejarah akan mudah melihat kebohongan tentang foto tsb
Apalagi gosip yang menampilkan seorang ulama mufti Mekkah yang konon katanya disembelih oleh kelompok syekh ibn abd wahab. Sangat mengada-ngada dengan menampilkan foto yang hampir berwarna yang dibuat sekitar awal thn 1900an

Ada juga foto yang beredar dibawah ini dianggap foto Syekh Muhammad bin abdil wahhab bersama mata-mata inggris (Hempher).

Raja Faisal bin Husein yang dianggap Muhammad bin abdil wahhab

Foto diatas adalah di tahun 1916 (di tahun 1700an belum ada foto) yaitu raja Suriah dan Iraq dan juga grand syarif kota Mekkah bernama Faisal I bin Hussein bin Ali al-Hashemi. Disampingnya adalah T. E. Lawrence (dikenal Lawrence of Arabia) sebagai partner militer dan negara islam lainnya (Jordan dan Mesir) untuk menentang kekuasaan dinasty Utsmaniyah di masa perang dunia I yang disebut 'Revolusi Arab'. Saat itu Utsmaniyah dipimpin oleh Jamal Pasha yang dijuluki the Bloodthirsty - si haus darah. Dan kemudian dipimpin oleh Kemal Ataturk menjelang keruntuhan dinasty Utsmaniyah.

Di masa revolusi Arab - PD I, Abdul Aziz asSaud yang saat itu sebagai sultan sebuah wilayah tidak ambil peranan dalam memerangi Utsmaniyah. Namun setelah beberapa tahun akhirnya Kerajaan Hijaz beliau ambil alih dari raja Faisal bin Husein dan menjadi awal berdirinya kerajaan Saudi.

Kembali ke Muhammad bin abdil wahhab
Untuk menilai apakah aqidah Muhammad bin abdul wahab sesat atau tidak silahkan dibaca kitab karya beliau 'Kitaabut tauhiid' yang sudah diterjemah ke bahasa Indonesia. KLIK DISINI

Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Abdul Wahhab AtTamimi محمد بن عبد الوهاب التميمى karena beliau termasuk keturunan Bani Tamim, yaitu sebuah suku yang masih saudara suku Rasulullah dari garis keturunan Nabi Ismail. Seperti tertera dalam hadits shahih Bukhari berikut ini

صحيح البخاري ٤٠١٨: حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ عُمَارَةَ بْنِ الْقَعْقَاعِ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
لَا أَزَالُ أُحِبُّ بَنِي تَمِيمٍ بَعْدَ ثَلَاثٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُهَا فِيهِمْ هُمْ أَشَدُّ أُمَّتِي عَلَى الدَّجَّالِ وَكَانَتْ فِيهِمْ سَبِيَّةٌ عِنْدَ عَائِشَةَ فَقَالَ أَعْتِقِيهَا فَإِنَّهَا مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ وَجَاءَتْ صَدَقَاتُهُمْ فَقَالَ هَذِهِ صَدَقَاتُ قَوْمٍ أَوْ قَوْمِي

Shahih Bukhari 4018: dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Saya akan senantiasa mencintai Bani Tamim, karena tiga hal yang pernah saya mendengar dari Rasulullah tentang mereka: Pertama, saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling gigih melawan Dajjal.' Kedua, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah Aisyah. Kemudian Rasulullah bersabda: 'Hai Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan Ismail.' Ketiga, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: 'Ini adalah zakat kaum kami.'





18 komentar:

  1. lalu kenapa kok make sistem kerajaan, bukannya khilafah?
    dan kenapa bnyak keturunan rosululloh saw yg lebih memilih kabur ke yaman daripada di arab saudi?
    pake acara muamalah ekonomi sgala sbgai dalih. itu liat pangkalan militer amerika bertebaran di saudi.
    anda ini korban kebodohan atau apa

    BalasHapus
    Balasan
    1. mau disebut sistem khilafah atau apapun yang pasti arab saudi satu-satunya negara yang memberlakukan syariat islam dan menegakkan tauhid

      Hapus
  2. ISLAM AGAMA UNIVERSAL YANG TIDAK MENGANUT PAHAM MESIANISME!

    SETIAP SEORANG MUSLIM BERHAK SEBAGAI TOKOH PENERUS ESTAFET KEPEMIMPINAN MUHAMMAD SAW


    Bagian satu dari dua tulisan

    BARACK OBAMA atau VLADIMIR PUTIN atau BASUKI TJAHAJA PURNAMA alias AHOK sekalipun, kalau mereka 'mengaku' sebagai SEORANG MUSLIM maka mereka 'suka atau tidak suka' dalam prinsip ISLAM adalah KHALIFAH atau sebagai tokoh Muslim yang berjiwa dan bersemangat sebagai KHALIFAH di daerah dan dalam wilayah kewenangan masing-masing


    “… Pada hari ini orang-orang kafir (non-Muslim) telah putus asa untuk (mampu mengalahkan atau menghancurkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut (lahir batin) kepada mereka dan (hendaklah hanya) takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan (sesempurnanya hukum-hukum Allah) untuk kamu (Hai Muhammad dan umat) agamamu (diinikum), dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai (waradhiitu hanya) ISLAM itu jadi (diinikum) agama bagimu…”. [TQS. Al Maidah, 5:3]

    Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. (Lalu) apakah jika dia wafat atau dibunuh (apakah) kamu berbalik ke belakang (murtad, kafir)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak (akan) dapat mendatangkan mudharat kepada Allah sedikitpun, dan Allah (hanya) akan memberi balasan kepada orang-orang yang (panmdai) bersyukur. [TQS. Al-'Imran, 3:144]

    (Muhammad) itu sekali-kali bukanlah (tidak lagi menjadi hanya) bapak (dari suatu dinasti nasab atau keturunan) dari (hanya kelompok atau beberapa orang atau) seorang laki-laki (apa lagi perempuan) di antara kamu (wahai para ahlul bait dan umatnya), tetapi dia adalah Rasulul Allah (Utusan Allah bagi semua umat manusia yang mengikutinya) dan (dia juga adalah) penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. [TQS. Al Ahzab, 33:40]

    Tidak ada dinasti keturunan soal Pewaris Estafet Kepemimpinan dalam menjaga Islam dan Misi Muhammad SAW serta menjaga nasib umat Muslim

    http://www.eramuslim.com/berita/laporan-khusus/antara-khilafah-dan-khalifah.htm#.VjQCHm5KXAR

    Kalau kita mau jujur maka biang kerok atau hakikat perseteruan antara pihak yang mengaku Sunni dengan yang mengaku Syiah adalah perebutan kekuasaan kekhalifahan, baik sejak proses penentuan sang khalifah pertama Abu Bakar dan terlebih lagi pasca Khalifah Ali bin Abi Thalib. Bumbu dari peruncingan masalah ini, ya seolah-olah adanya suksesi kepemimpinan dari Nabi Muhammad SAW pada Ali bin Abi Thalib, sang keponakan sekaligus adanya anggapan masuk dinasti Ahlul Bait serta anggapan keturunan 'nabi' bahkan keturunan rasul dibuktikan adanya peristiwa Ghadir Khum pada bulan terakhir tahun ke-10 Hijriah, setelah Rasul Muhammad saw menjalankan Haji Perpisahan/Terakhir (Hajjatul Wada’).


    Jika Ali bin Abi Thalib dianggap masuk kriteria dinasti Ahlul Bait juga tak punya dalil yang kuat karena dalam Al Quran dari TQS. Hud, 11:73, Al Qashash, 28:12 dan Al Ahzab, 33:33 istilah sudara sepupu tidaklah masuk dalam dinasti Ahlul Bait Muhammad SAW. Selanjutnya jika dianggap masuk ke dalam keturunan Ahlul Bait, nabi atau rasul, rasanya dalam Al Quran bahkan tidak dikenal adanya istilah 'keturunan' (baca keturunan) ahlul bait, nabi apa lagi keturunan rasul. Yang ada hanya istilah keturunan Adam, keturunan Ibrahim atau keturunan Israil [TQS. Maryam, 19:58] bahkan hebatnya dalam Al Quran kita tidak ada istilah 'keturunan Muhammad'.

    Kisah di atas nampaknya merupakan pengulangan sejarah peradaban umat manusia khususnya di era sebelum era Umat Muhammad SAW seperti kasus dinasti Keturunan Ibrahim As antara anaknya Nabi Ismail As dan Nabi Ishak As. atau kasus kisah THalut dan Jalutnya.

    http://www.lampuislam.org/2014/01/kisah-talut-dan-daud-melawan-jalut-saul.html


    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua sdh jelas diatas Muhammad bin Abdul wahhab at-tamimi Adalah penegak tauhid...buktinya dia mlwan dakwah yg mengada Ada. Dan bukanlah dia yang bersekutu dgn amerika...bagi org-org yg berfikir mka sdh tentu bisa membedakan yang hak & bathil...Muhammad bin Abdul wahhab... Semoga Allah memberikan tempat yg terbaik disinya bersama rasululullah Muhammad saw. Dan kesimpulan Saya dajjal itu manusia biasa yg kafir,selalu memfitnah,membolak-balikkan fakta...dajjal terkutuk.

      Hapus
  3. Baru tahu kalau ternyata raja bukan keturunan nabi

    BalasHapus
  4. Trims,sangat bermanfaat, salam hangat, muslim adl saudara, jglah berpecah satu sama yg lain, semoga selalu dlm rahmat alloh swt

    BalasHapus
  5. Trims,sangat bermanfaat, salam hangat, muslim adl saudara, jglah berpecah satu sama yg lain, semoga selalu dlm rahmat alloh swt

    BalasHapus
  6. atas dasar politik kekuasaan, syariat Islam jadi alasan.....

    BalasHapus
  7. Malah pada promosi togel. Piye to

    BalasHapus
    Balasan
    1. setiap komentar beda beda mana
      yang benar.....

      Hapus
  8. Kita ambil comment yg positif nya aja...jgn dipersulit...muslim bersaudara...tidak ada perpecahan...Allahu Akbar...

    BalasHapus
  9. ada dua wahabi, wahabi khawarij dan wahabi ahlusunnah, jangan disamakan.

    BalasHapus
  10. Kenapa sejarah saudi arabia tidak memunculkan jaman pemerintahan rasulullah dan para sahabatnya...generasi itu telah terpotong oleh kaum wahabi.

    BalasHapus
  11. wahabi dan syiah seperti kotoran onta di belah dua,
    keduanya adalah dua tanduk setan

    BalasHapus
  12. Tinjaulah hadits2 dg tenang, adakah keistimewaan penerus Rasulullah? Kalau ya, memang ada, jangan berlagak seperti gak ada. Tinjaulah dg tenang juga konsekuensi2 thd aliran2 dan mazhab2 dalam Islam.

    BalasHapus
  13. Afwan, Akh, izin share link Kitab Tauhidnya Syaikh Muhammad Bin Abdul Wahab yang sudah diterjemahkan.

    BalasHapus
  14. kalo belum tau sejarahnya wahabi, mending jangan posting

    BalasHapus

Meninggalkan sholat adalah kekufuran dan pelakunya adalah kafir

Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggal...