Bentuk bangunan kabah awal mulanya berpola persegi panjang dengan lingkaran diujungnya yang digunakan sebagai mihrab. Oleh sebab itu hijr Ismail adalah termasuk tempat yang mustajab untuk berdo'a karena area tsb adalah bagian dari bangunan ka'bah.
Dan waktu terus bergulir hingga dimasa sebelum kerasulan Muhammad shallallaahu alaihi wasallam, Ka'bah direnovasi oleh kaum Quraisy, namun karena keterbatasan sumber daya pada saat itu, maka pembangunan dibatasi hingga bagian ujung mihrob cuma ditandai dengan bebatuan pendek yang disebut Hijir Ismail. Hal ini berdasarkan sabda nabi dibawah ini
<Percakapan antara Aisyah ra dengan Rasulullah yang dinukil dari hadits Shahih Bukhari>
Hijir Ismail pada zaman nabi disebut "Jadr".
Pada awalnya ka'bah itu lebih luas dari sekarang, luas bangunannya sampai Hijir ismail, tapi sebelum masa kerasulan nabi, ka'bah direnovasi oleh masyarakat Mekkah, dan karena keterbatasan sumber daya cuma bisa sampai ukuran seperti sekarang. Dan tanda luas asli ka'bah cuma dibuat tanda yang disebut Hijr Ismail seperti sekarang
Lalu Aisyah ra. bertanya kenapa pintunya ditinggikan?
Nabi menjawab, ketika renovasi tsb pintu sengaja ditinggikan oleh masyarakat mekkah, agar tidak sembarang orang bisa masuk. Dan agar mereka bisa memasukan orang tertentu saja (menggunakan tangga)
Lalu nabi bersabda, bahwa nabi ingin merubah kembali bangunan kabah ke semula dan merendahkan pintunya sejajar dengan tanah, tapi khawatir penduduk mekkah menolaknya, karena mereka baru memeluk islam.
Pertanyaan lainnya muncul. Kalau kabah adalah tempat ibadah, lalu kiblatnya kemana?
Didalam al-quran sejarah tercatat bahwa padal awalnya umat muslim sholat menghadap Baitul maqdis di Palestina. Karena dua tanah suci di dunia ini adalah Mekkah dan Baitul Maqdis.
Jadi ketika ibadah pertama dilakukan di ka'bah kemungkinan mereka diperintahkan menghadap ke Baitul Maqdis di palestina. Tapi hal ini cuma asumsi penulis pribadi, karena tidak ada satupun dalil yang menjelaskan tentang hal ini.
Hal ini bisa dibuktikan oleh siapapun melalui teknologi google maps atau google earth, bahwa Hijir Ismail itu memang menghadap Baitul maqdis
dibawah ini kami capture tampilan dari google maps, atau anda bisa membuktikannya sendiri
Wallaahu a'lam
Hijir Ismail yang menghadap Baitul Maqdis |
Baca juga: Saudi Arabia bukan didirikan oleh keluarga Rasulullah dan apakah wahabi itu?
Maap, ada yg keliru dalam tulisan tsb, Ka'bah sebagai tempat ibadah bukan berarti kiblatnya menghadap Baitul Maqdis.., jangan diartikan gitu..
BalasHapusInget, Ka'bah di bangun terlebih dahulu, baru setelah 40 tahun dibangun Baitul Maqdis (Al Aqsa).., yg bangun adalah nabi Adam AS..
Jadi bagaimana mungkin tempat ibadah dibangun lebih dulu dari pada kiblatnya..?!?
Pemahaman yg benar adalah Ka'bah dibangun sebagai kiblat pertama untuk beribadah.., apabila kita shalat dalam Ka'bah, maka kiblatnya kemana aja.., beda saat kita ada diluar Ka'bah, maka kiblatnya adalah Ka'bah..
Kalau selisih 40 tahun maka Ka'bah belum di bangun di zaman Isa.....Al Aqsa di bangun tahun 700..mundur 40 tahun..Ka'bah di bangun. 640...
HapusAllah yang paling tau. Tidak ada bukti sejarah atau dalil apapun yg membuktikan bisa menghadap kemana saja sebelum islam. tapi dengan arah hijr ismail yg mengarah ke baitul maqdis, bisa jadi arah ibadah diarahkan ke baitul maqdis. Karena di dunia ini tanah suci adalah
BalasHapusmekkah, madinah dan baitul maqdis yg sudah ditetapkan Allah.
wallaahu a'lam
sebelum saya baca artikel ini, saya sudah berpikir demikian. Yang pertama saya pikirkan, ketika saya tahu bahwa lengkungan hijr Ismail itu adalah bagian dari bangunan kakbah, berarti itu adalah bagian mihrab. Dan biasanya bagian mihrab adalah bagian imam/depan, dan bagian mihrab kakbah, persis mengarah ke utara miring kiri sedikit pas ke yerusalem...
BalasHapus