Selasa, 14 April 2015

Apakah fungsi Hijir Ismail di ka'bah? dan kenapa pintu ka'bah harus tinggi?



<Hadits shahih Bukhari - hasil percakapan antara Aisyah ra dengan Rasulullah saw>
Hijir Ismail pada zaman nabi disebut "Jadr".
Pada awalnya ka'bah itu lebih luas dari sekarang, luas bangunannya sampai Hijir ismail, tapi sebelum masa kerasulan nabi, ka'bah direnovasi oleh masyarakat Mekkah, dan karena keterbatasan dana cuma bisa sampai ukuran seperti sekarang.  Dan tanda luas asli ka'bah cuma dibuat tanda yang disebut Hijr Ismail seperti sekarang
Lalu Aisyah ra. bertanya kenapa pintunya ditinggikan?
Rasul saw menjawab, ketika renovasi tsb pintu sengaja ditinggikan oleh masyarakat mekkah, agar orang tidak mudah masuk. Dan agar mereka bisa memasukan orang tertentu saja.
Lalu nabi bersabda, bahwa nabi ingin merubah kembali bangunan kabah sampai hijir ismail dan merendahkan pintunya sejajar dengan tanah, tapi khawatir penduduk mekkah menolaknya, karena mereka baru memeluk islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Meninggalkan sholat adalah kekufuran dan pelakunya adalah kafir

Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggal...