Banyak dari kalangan muslimin yang masih beranggapan bahwa akhirat itu adalah dunia ruh, manusia dibangkitkan dalam bentuk ruh, masuk neraka dan surga juga ruh saja. kalau demikian maka keimanan kepada hari akhir dianggap belum sempurna. Karena dahulu banyak dari kaum musyrik dan kuffar yang mencela nabi dengan anggapan jasad yang sudah hancur tidak dapat dihidupkan kembali, seperti dalil2 yang saya cantumkan dibawah
Diriwayatkan dari Hakim dari Ibnu Abbas bahwasanya ada seseorang dari musyrikin, Ash bin wa'il menghadap rasulullah sambil membawa tulang-tulang yang rapuh, lalu berkata, "wahai Muhammad, bagaimana tulang2 yang rapuh ini bisa dihidupkan lagi? Lalu rasulullah menjawab, "sungguh Allah akan membangkitkannya dan memasukannya kedalam neraka jahannam".
(Yasin ayat 78-79) "Dan dia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: ""Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?""" "Katakanlah: ""Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya seperti semula. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk,"
Dalam ayat lain Allah berfirman (Al-isra:49) "Dan mereka (kaum kafir) berkata: ""Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk yang baru?""
(Al-isra:98) "Itulah balasan bagi mereka, karena sesungguhnya mereka kafir kepada ayat-ayat Kami dan (karena mereka) berkata: ""Apakah bila kami telah menjadi tulang belulang dan benda-benda yang hancur, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali sebagai makhluk baru?"""
(Al-mukminun:35) (Orang kafir berkata) "Apakah ia (Muhammad) menjanjikan kepada kamu sekalian, bahwa bila kamu telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang belulang, kamu sesungguhnya akan dikeluarkan (dari kuburmu)?"
أَيَحسَبُ الإِنسٰنُ أَلَّن نَجمَعَ عِظامَهُ
(Al-qiyamah:3) Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?
(An-nazi'at:10-11) "(Orang-orang kafir) berkata: ""Apakah kami benar-benar dikembalikan kepada kehidupan seperti semula?" Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kami telah menjadi tulang-belulang yang hancur lebur?""
Dalam Al-baqarah:259 Allah mengkisahkan bagaimana kuasa Allah menghidupkan kembali orang yang mati 100 tahun yang lalu
Lalu di ayat berikutnya (Al-baqarah:260) Allah mengkisahkan tentang rasa penasaran nabi Ibrahim bagaimana Allah bisa menghidupkan kembali makhluk yang sudah mati dengan memerintahkan Ibrahim mencincang 4 ekor burung yang dagingnya disebar di beberapa bukit. Dan bisa hidup kembali untuk membuktikan bahwa kehidupan setelah kematian adalah hal mudah bagi Allah.
Shahih Bukhari 4554: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jarak antara dua tiupan (sangkakala) adalah empat puluh." Ibnu Abbas bertanya, "Empat puluh hari?" beliau menjawab: "Tidak." Ia bertanya lagi, "Empat puluh bulan?" beliau menjwab: "Tidak." Ia bertanya lagi, "Empat puluh tahun?" Beliau menjawab: "Tidak." Beliau kemudian bersabda: "Setelah itu, Allah menurunkan air dari langit, maka mereka pun hidup kembali sebagaimana tumbuhnya tumbuh-tumbuhan. Tidak ada tersisa seorang pun kecuali ia akan hancur, kecuali satu tulang yakni tulang ekor. Dari tulang itulah, manusia dibangkitkan kembali pada hari kebangkitan."
Shahih Bukhari 6051: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Pada hari kiamat manusia berkeringat, hingga keringat mereka di bumi setinggi tujuh puluh hasta dan menenggelamkan mereka hingga telinga."
Shahih Bukhari 4554: dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jarak antara dua tiupan (sangkakala) adalah empat puluh." Ibnu Abbas bertanya, "Empat puluh hari?" beliau menjawab: "Tidak." Ia bertanya lagi, "Empat puluh bulan?" beliau menjwab: "Tidak." Ia bertanya lagi, "Empat puluh tahun?" Beliau menjawab: "Tidak." Beliau kemudian bersabda: "Setelah itu, Allah menurunkan air dari langit, maka mereka pun hidup kembali sebagaimana tumbuhnya sayur-sayuran. Tidak ada tersisa seorang pun kecuali ia akan binasa, kecuali satu tulang yakni tulang ekor. Dari tulang itulah, manusia dibangkitkan kembali pada hari kiamat."
Hadits shahih Bukhari #6044 diatas. Ketika rasulullah saw sedang berpidato di mimbar, beliau pernah berkata, "kalian akan bertemu Allah dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan"
Hadits shahih Bukhari #3100 diatas. redaksinya sama seperti riwayat lain, bahwa manusia dibangkitkan dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak dikhitan. namun pada hadits diatas nabi juga mengutip ayat (Al-anbiya:104) "Sebagaimana penciptaan pertama, dan Allah mengulanginya". Manusia pertama yang diberi pakaian adalah nabi Ibrahim.
Hadits shahih Muslim diatas. Dari Aisyah ra setelah mendengar nabi bersabda bahwa manusia dibangkitkan dalam tidak beralas kaki, telanjang dan "ghurlan" (kulup - tidak terkhitan) maka Aisyah bertanya kepada nabi, "wahai rasulullah, apakah semua lelaki perempuan akan saling melihat satu sama lain?"
Nabi menjawab, "situasinya jauh lebih genting dari melihat satu sama lain".
Dari semua nash diatas kita bisa menyimpulkan manusia dibangkitkan dengan jasadnya, tidak beralas kaki, tidak berpakaian dan lengkap dengan alamat kelamin yang tidak disunat, kembali dalam bentuk fitrahnya.
Dan ini bukan kalimat kiasan semata, karena Aisyah bertanya tentang telanjangnya manusia dan bercampur lelaki dan perempuan. Namun situasi hari kebangkitan adalah kondisi manusia dalam kepanikan luar biasa, tidak terbesit melihat aurat satu sama lain....
Seperti contoh para saksi hidup ketika terjadi tragedi haji pada terowongan Mina thn 1990, dimana banyak lelaki perempuan yang terlucuti pakaiannya karena berdesak2an dan saling tarik-dorong, tetapi mereka mengakui bahwa rasa malu dan melihat aurat tidak terbesit sama sekali dalam benak mereka karena situasi genting, antara hidup dan mati. Dan suasana hari kebangkitan tentu jauh lebih hebat dari tragedi Mina.
Dan memang sudah jumhur ulama bahwa hari kebangkitan adalah bangkitnya berupa jasad dan ruh yang materi jasadnya berbeda dengan sebelum kematian yang tidak mudah rusak dibakar api neraka. Bahkan dalam sebuah hadits dikatakan jasad manusia ketika dibangkitkan akan sama seperti tinggi Adam (60 hasta/ skitar 30 meter).
والله اعلم
Bagaimana Isa ibnu Maryam, nabi dari kalangan kaum Israil dianggap tuhan/dewa Jesus oleh bangsa Romawi?
Pada hakikatnya dalam kitab kristiani sekarang mulai bagian Perjanjian Lama ("surah" yang diturunkan para nabi sebelum yesus) hingga Perjanjian Baru (Kisah-kisah kehidupan nabi isa) adalah mengandung ajaran tauhid, yaitu mengesakan Allah. Dan bukan Perjanjian Baru yang berisi ucapan-ucapan/doktrin Paulus yang akan dijelaskan nanti.
Berikut ini adalah "sisa jejak" ketauhidan ayat-ayat dalam bible yang tidak disadari oleh umat kristiani bahwa manusia hanya diwajibkan menyembah Allah.
Lukas 4:8 Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Matius 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!"
Ayat diatas jelas yesus (nabi isa) memerintahkan iblis hanya menyembah Allah, beliau tidak memerintahkan menyembahnya
Markus 12:29 Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa."
Markus 10:18 Jawab Yesus: "Mengapa kaukatakan Aku baik? Tak seorangpun yang baik selain dari pada Allah saja.
Ayat diatas, Yesus sendiri menyatakan bahwa Tuhan itu cuma Allah. Dan tidak ada
satupun ayat yesus menyatakan dirinya tuhan yang harus disembah
Dan dibawah ini dalam kitab Perjanjian Lama
Imamat. 17:7 Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin, sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun.
Ayat diatas adalah juga tentang ketauhidan, bahwa jangan membuat sesajen-sesajen untuk kaum jin
Imamat. 26:1 "Janganlah kamu membuat berhala bagimu, dan patung atau tugu berhala janganlah kamu dirikan bagimu; juga batu berukir janganlah kamu tempatkan di negerimu untuk sujud menyembah kepadanya, sebab Akulah TUHAN, Allahmu.
Ayat diatas menjelaskan bahwa jangan menyembah patung. Cuma Allah lah yg patut disembah. Tetapi umat katolik (kaum pelopor kristiani dunia) sudah disesatkan dengan menyembah berhala maria. Ironisnya kitab Perjanjian lama seperti Imamat, Ulangan dll dianggap aib oleh mereka. Jadi ada beberapa hukum Allah dalam kitab tsb dianggap tidak penting, bahkan dianggap aib dan tercela. Misalnya hukuman mati kepada pelaku homoseksual, wajib sunat, haramnya babi, poligami, dll dsb
Yesaya 45:21 Beritahukanlah dan kemukakanlah alasanmu, ya, biarlah mereka berunding bersama-sama: Siapakah yang mengabarkan hal ini dari zaman purbakala, dan memberitahukannya dari sejak dahulu? Bukankah Aku, TUHAN? Tidak ada yang lain, tidak ada Allah selain dari pada-Ku! Allah yang adil dan Juruselamat, tidak ada yang lain kecuali Aku!
Dalam kitab PL diatas sudah jelas Allah berfirman bahwa tidak ada Allah selain daripadaNYA, cuma Allah juru selamat yang maha adil
Kitab Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!
6:13 Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah. 6:14 Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, 6:15 sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi.
ayat diatas memang Allah memberi gambaran kepada manusia bahwa Allah cemburu. Hal ini wajar seperti Allah menyukai perbuatan tertentu, dan membenci perbuatan tertentu. Allah murka dsb... Agar manusia bisa memahami respon Allah atas segala yang manusia perbuat. Bukan berarti Allah punya sifat cemburu atau pemarah seperti manusia
2 Samuel 7:22 Sebab itu Engkau besar, ya Tuhan ALLAH, sebab tidak ada yang sama seperti Engkau dan tidak ada Allah selain Engkau menurut segala yang kami tangkap dengan telinga kami.
Ayat diatas adalah ucapan nabi Daud as.
dan masih banyak ayat lain yang tidak sempat kami cantumkan semuanya disini
Lalu dari mana akhirnya ada penuhanan terhadap nabi isa? (yesus)
Seorang bernama Paulus (Saul of Tarsus) yang sangat berpengaruh kepada faham menuhankan nabi isa. Beliau mengaku murid isa, meski faktanya nama paulus tidak tercantum dalam Lukas, Markus, Matius dan Yohanes. Paulus/Saulus mengaku bertemu dengan cahaya yesus yang memerintahkan dia untuk menjadi pelayan "tuhan". Dan kisahnya pun kontradiktif, di Kis 26:16 disebut yesus menampakkan diri di hadapannya, sedangkan di Kis 9:9 paulus cuma dengar suara, tidak melihat apapun dan buta 3 hari.
Ayah Paul adalah orang Romawi, oleh karena itu dia dengan mudah bisa menjadi warga negara Romawi dan "dakwahnya" sangat terbantu oleh kekuasaan Romawi yg saat itu sebagai penjajah kaum Israil. Faham sesatnya yang banyak dipengaruhi filsafat paganisme Yunani dia sebarkan ke beberapa wilayah.
Seiring waktu berjalan, dan banyak selisih faham, maka Isa ibnu Maryam ditetapkan sebagai Tuhan dinamakan Jesus di sebuah kongres di Nicaea, Bithynia (sekarang bernama İznik di Turki), thn 325 M yg diselenggarakan oleh Kaisar Romawi Konstantinus Agung melalui voting dengan 318 suara (sangat aneh faham agama berdasarkan voting), yang dimaksudkan agar bisa menyatukan umat yang berselisih faham tentang sosok nabi Isa. Sekaligus penetapan faham trinitas.
Setelah disepakati, uskup minoritas yang tidak sefaham dengan doktrin trinitas dan ketuhanan yesus dikucilkan. Dan bagi masyarakat yang tidak setuju dengan ketetapan tsb dianggap bisa mengganggu kestabilan negara harus dihukum, dan bahkan ada yang dihukum mati. (Universalism The Prevailing Doctrine Of The Christian Church During Its First Five Hundred Years” ditulis oleh J.W. HANSON D)
Memang ironis, kaum israil menunggu seorang penolong (Mesias) yang bisa membebaskan mereka dari
jajahan Romawi (seperti Musa membebaskan Israil dari Fir'aun), tetapi ketika Allah mengutus Nabi isa, mereka justru tidak percaya dan menuduh Isa sebagai penyesat dan meminta bantuan raja Romawi untuk menghukumnya. Akhirnya petugas Romawi dianggap berhasil menangkapnya dan menyalibnya bersama dua pelaku kriminal lainnya.... dan bergulir menjadi sebuah doktrin tentang penebusan dosa lewat salib yang dipelopori Paulus.
Perlu diketahui di masa sebelumnya bani israil sering melakukan percobaan pembunuhan terhadap nabi-nabi mereka seperti tercantum dalam beberapa ayat alquran.
Berikut ini beberapa ayat hasil yang tertera di kitab Paulus atau yang dikenal dengan surat-surat paulus
kitab-kitab paulus kalau di kitab injil sekarang disebut dengan "surah" Kisah para rasul, Roma, Korintus, Galatia, Efusus, Filipi, Kolose, Tesalonika, Timotius, Titus dan Filemon ini contoh ayat-ayat yang sudah menyimpang hasil pemikiran Paulus (Ucapan Paulus)
Kisah para rasul. 2:36 Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
Kis. 8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")
Kis. 10:36 Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang.
Roma. 1:4 dan menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.
Rm. 5:1 Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.
Rm. 6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
Rm. 6:23 Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Rm. 7:25 Syukur kepada Allah! oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. (7-26) Jadi dengan akal budiku aku melayani hukum Allah, tetapi dengan tubuh insaniku aku melayani hukum dosa.
Rm. 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
1Korintian. 15:57 Tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.
2Kor. 1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
2Kor. 1:19 Karena Yesus Kristus, Anak Allah, yang telah kami beritakan di tengah-tengah kamu, yaitu olehku dan oleh Silwanus dan Timotius, bukanlah "ya" dan "tidak", tetapi sebaliknya di dalam Dia hanya ada "ya".
2Kor. 13:14 (13-13) Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.
Gal. 1:3 kasih karunia menyertai kamu dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus,
Efusus. 1:2 Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu.
Parahnya lagi paulus menganggap Taurat adalah sebuah kutukan.
Gal. 3:13 Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!"
Ayat diatas Paulus menganggap Taurat adalah kutukan, karena di Taurat tertera bahwa orang yang disalib adalah orang terkutuk. Hal itu memang benar, karena memang bukan nabi Isa yang disalib, melainkan orang yg serupa dengannya (salah satu muridnya yang berkhianat) seperti tertera dalam Alquran
Gal. 5:4 Kamu lepas dari Kristus, jikalau kamu mengharapkan kebenaran oleh hukum Taurat; kamu hidup di luar kasih karunia.
Sungguh bertentangan dengan sabda nabi Isa (yesus) dalam Matius 5:17 "Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.
Begitu juga nabi isa memerintahkan taat kepada kitab Taurat
Matius 5:19 "Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah di dalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi di dalam Kerajaan Sorga."
Paulus juga menganggap bersunat (khitan) adalah tidak perlu. Padahal syariat tsb sudah ditetapkan Allah dalam Kitab Taurat
Gal. 5:2 Sesungguhnya, aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu.
Gal. 5:6 Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai sesuatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih.
Paulus yang menggagas dosa warisan yang tidak ada dalam ajaran nabi Isa
Roma 5:12 Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa. Dan juga Paulus menggagas faham bahwa kematian yesus adalah untuk penebusan dosa
Roma 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Disimpulkan bahwa, semua ajaran nabi Isa telah mengalami perubahan setelah peristiwa penyaliban, yang diprakarsai oleh Paulus melalui kedekatannya dengan kerajaan Romawi. Ironisnya, semua tulisan-tulisan paulus digabung dengan kitab-kitab perjanjian lama dan kitab-kitab perjanjian baru yang ditulis oleh para murid Isa, Matius (Mattityahu), Markus (Marqos), Lukas (Loukas) dan Yohanes (Yohanan) dan umat sekarang menganggap tulisan-tulisan paulus sudah sepaket sebagai kitab Perjanjian baru yang menodai ajaran-ajaran Isa yang asli yaitu tentang ketauhidan dan patuh kepada ajaran-ajaran taurat.
Dan seiiring waktu berjalan berabad-abad ajaran nabi Isa telah mengalami penyimpangan luar biasa dari generasi ke generasi, mulai dari fundamental aqidah bahwa Isa sebagai utusan Allah yang memerintahkan untuk bertuhan hanya kepadaNya, terhapusnya ritual doa harian seperti yang dilakukan yahudi sekarang, juga kebiasaan2 baru yang tidak pernah ada dalam ajaran nabi Isa, seperti peringatan natal (25 Desember adalah perayaan paganisme Romawi), paskah, kerahiban bagi para paus dan pastur, membuat patung ilustrasi maria dan isa, pensakralan salib, dan lain sebagainya.
Berikut ini sabda Rasulullah saw dan firman Allah swt
Sebelum turun firman Allah, (Hadits shahih bukhari diatas) bermula ada seorang bertanya kepada nabi saw tentang dosa terbesar disisi Allah. Nabi saw menjawab
1. Mengadakan Tuhan lain selain Allah
2. Membunuh anakmu karena takut makan bersamamu (takut miskin)
3. Berzina dengan istri tetangga
Tidak lama kemudian turun wahyu ayat dibawah ini yang mana Allah menjelaskan lebih global
<Al-furqon : 68> yang maknanya adalah dosa besar itu adalah
1. Beriman kepada Allah tapi mempertuhankan selain Allah juga
2. Membunuh. kecuali dengan haq (contoh: hukum qishas atau jihad fi sabilillah)
3. Berzina
di akhir ayat Allah memberi ancaman, "barang siapa yang melakukan hal tsb niscaya akan memperoleh balasan yang berat"
Dari ketiga dosa besar diatas, dosa yang paling-paling berat adalah urutan pertama (Beriman kepada Allah tapi mempertuhankan selain Allah juga) dan dosa tsb teramat berat dan tidak terampuni. Karena dosa membunuh dan berzina adalah perbuatan mungkar kepada sesama manusia, sedangkan syirk adalah perbuatan mungkar langsung kepada Allah
<Annisa : 48> Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirk, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirk) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang teramat besar.
Dan kita lihat lagi kecaman Allah kepada pelaku syirk, akan terhapus semua amal baiknya seperti tertera di Azzumar:65 dibawah ini
Artinya: ""Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: ""Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."
Awal mulanya bangunan Ka'bah adalah sebagai masjid (tempat ibadah) pertama yang dibangun diatas muka bumi, sebagaimana firman Allah dalam surah Ali-imran : 96 "Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah)" atau bisa lihat dalil lain di kitab Nasrani tertera di halaman lain website ini
Bentuk bangunan kabah awal mulanya berpola persegi panjang dengan lingkaran diujungnya yang digunakan sebagai mihrab. Oleh sebab itu hijr Ismail adalah termasuk tempat yang mustajab untuk berdo'a karena area tsb adalah bagian dari bangunan ka'bah.
Dan waktu terus bergulir hingga dimasa sebelum kerasulan Muhammad shallallaahu alaihi wasallam, Ka'bah direnovasi oleh kaum Quraisy, namun karena keterbatasan sumber daya pada saat itu, maka pembangunan dibatasi hingga bagian ujung mihrob cuma ditandai dengan bebatuan pendek yang disebut Hijir Ismail. Hal ini berdasarkan sabda nabi dibawah ini
<Percakapan antara Aisyah ra dengan Rasulullah yang dinukil dari hadits Shahih Bukhari>
Hijir Ismail pada zaman nabi disebut "Jadr".
Pada awalnya ka'bah itu lebih luas dari sekarang, luas bangunannya sampai Hijir ismail, tapi sebelum masa kerasulan nabi, ka'bah direnovasi oleh masyarakat Mekkah, dan karena keterbatasan sumber daya cuma bisa sampai ukuran seperti sekarang. Dan tanda luas asli ka'bah cuma dibuat tanda yang disebut Hijr Ismail seperti sekarang
Lalu Aisyah ra. bertanya kenapa pintunya ditinggikan?
Nabi menjawab, ketika renovasi tsb pintu sengaja ditinggikan oleh masyarakat mekkah, agar tidak sembarang orang bisa masuk. Dan agar mereka bisa memasukan orang tertentu saja (menggunakan tangga)
Lalu nabi bersabda, bahwa nabi ingin merubah kembali bangunan kabah ke semula dan merendahkan pintunya sejajar dengan tanah, tapi khawatir penduduk mekkah menolaknya, karena mereka baru memeluk islam.
Pertanyaan lainnya muncul. Kalau kabah adalah tempat ibadah, lalu kiblatnya kemana?
Didalam al-quran sejarah tercatat bahwa padal awalnya umat muslim sholat menghadap Baitul maqdis di Palestina. Karena dua tanah suci di dunia ini adalah Mekkah dan Baitul Maqdis.
Jadi ketika ibadah pertama dilakukan di ka'bah kemungkinan mereka diperintahkan menghadap ke Baitul Maqdis di palestina. Tapi hal ini cuma asumsi penulis pribadi, karena tidak ada satupun dalil yang menjelaskan tentang hal ini.
Hal ini bisa dibuktikan oleh siapapun melalui teknologi google maps atau google earth, bahwa Hijir Ismail itu memang menghadap Baitul maqdis
dibawah ini kami capture tampilan dari google maps, atau anda bisa membuktikannya sendiri
Wallaahu a'lam
<hadits shahih bukhari> "Sesungguhnya zaman telah berjalan sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun itu ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang letaknya berurutan, yaitu Dzul Qa'dah, Dzul Hijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab Mudhar yang berada diantara Jumadil akhir dan Sya'ban."
<Attaubah:36> "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,
Apakah bulan haram itu?
Sebelum masa keislaman, penduduk Mekkah sudah terbiasa menggunakan peredaran bulan sebagai landasan kalendar mereka, yang disebut kalendar Qomariyah. Dan mereka sudah membaginya 12 bulan juga dalam setahun. Lalu di masa ke khalifahan Umar bin khattab mulai ditetapkan kalender islam yang dihitung awal tahunnya dari masa hijrah Rasulullah di bulan Rabiul awwal (bukan 1 Muharram). Jadi tahun hijrahnya nabi di bulan Rabiul awwal tsb ditetapkan sebagai tahun pertama perhitungan kalendar islam (Hijriyah). Penamaaan bulan-bulan mulai Muharram sampai Dzulhijjah memang sudah dipakai oleh masyarakat arab sebelum penetapan kalendar hijriyah.
Keempat bulan haram memang sudah dimuliakan oleh masyarakat arab sebelum keislaman, karena merupakan syariat dari Allah sejak zaman nabi Ibrahim dalam kitab-kitab sebelum Al qur'an.. Dan mereka biasanya menyembelih kurban, puasa, dan menghindari peperangan di empat bulan tsb. Setelah kerasulan Muhammad sebagian syariat tsb masih ada yang Allah pertahankan dan ada yang ditiadakan. Salah satu yang ditiadakan adalah menyembeli kurban di bulan Rajab yang disebut "Atiroh".
Perlu diketahui, penduduk Mekkah meski disebut masa jahiliyah sebelum keislaman, mereka sudah mengenal beberapa syariat Allah dari kitab-kitab para nabi. Dalam sirah nabawiyah juga disebutkan mereka juga sudah umrah dan haji, karena syariat tsb sudah ada sejak zaman nabi Ibrahim. Namun sudah bercampur dengan tradisi-tradisi bid'ah dan syirik. Salah satu kesyirikannya adalah mulai banyak gambar dan patung orang sholeh yang mereka pajang di area masjidil haram, yang dianggap bisa memberkahi. Dalam sebuah riwayat nabi menghancurkan gambar nabi Ibrahim dan Maryam di masa penguasaan Mekkah,
Dalam bulan-bulan haram sangat dianjurkan agar lebih menjaga diri dari maksiyat, karena segala perbuatan dosa dalam bulan tsb akan dihitung lebih besar dari perbuatan dosa di bulan lainnya.
Juga sebaliknya, jika kita berbuat kebaikan maka akan dihitung pahala balasannya lebih besar dari bulan lain
Bulan haram adalah bulan suci tidak bedanya dengan tanah haram (tanah "suci") seperti Mekkah
kalau kita berbuat dosa di tanah haram, maka dosanya akan dihitung lebih besar dari perbuatan di tempat lain. Dan jika kita beribadah di tanah tsb (masjidil haram) akan dihitung pahalanya berlipat-lipat dibanding masjid lain.
Sekedar menjelaskan bahwa kerajaan arab saudi tidak ada hubungan dengan rasulullah dan keturunannya
Kerajaan arab saudi didirikan oleh Muhammad ibn Saud (keturunan dari suku Bani Hanifah), ayahnya bernama Saud ibn Muhammad ibn Muqrin.
Muhammad ibn saud pendiri kerajaan arab sekitar tahun 1700an setelah berhasil mempersatukan berbagai kabilah di tanah arab.
Saat itu beliau memberikan perlindungan kepada Muhammad bin Abdul wahhab dalam misinya yang sejalan yaitu mengembalikan islam kepada kemurniannya. Karena saat itu Ibn Abdul wahab merasa terancam karena dakwahnya yang menyerang arus. Saat itu tanah Arab dipenuhi dengan khurafat, tahayyul, kesyirikan, bid'ah dan beberapa pelanggaran syariat seperti mulai maraknya musik-musik, tari-tarian, dll
Untuk kawasan Mekkah dan Madinah sudah mereka kuasai dan syariat berhasil ditegakkan
Oleh sebab itu hingga sekarang makam para sahabat termasuk makam rasulullah saw diawasi oleh lasykar syariat mencegah terjadinya aktivitas yang bisa merusak aqidah.... hingga sekarang.
Dari hal diatas gerakan para pemurni syariat islam dengan mudahnya dijuluki "Wahabi" sebagai nisbat kepada muhammad ibnu abdul wahab meski mereka sendiri tidak pernah menamakan kelompok mereka dengan nama tsb. Nama tsb hasil pemberian nama oleh syi'ah, kubu utsmaniyah turki dan sejarawan barat dengan sebutan 'wahabi movement', fundamentalist atau disebut islam orthodox
Bagaimana akhirnya arab saudi bisa mulai dekat dengan amerika?
Pada awalnya, arab saudi sangat anti dengan amerika dan sekutunya
Namun bermula di tahun 1915, (jauh setelah wafatnya syekh ibn abd wahab di thn 1792M) Abdul azis, keturunan dari Ibn saud menandatangani kerjasama dalam industri minyak dengan inggris yang kemudian berlanjut kerjasama dengan amerika di tahun 1944 yang disebut Saudi Aramco (Saudi Arabian Oil Company), dan mulailah kerajaan arab saudi mendulang penghasilan yang luar biasa dari hubungan industri tsb. Pihak amerika menawarkan keamanan (bantuan militer dan jaminan keamanan) bagi arab saudi asalkan mau menjual minyaknya dengan harga murah. Meski awalnya para ulama penasehat raja menyarankan raja Abdul Azis agar tidak menjalin kerjasama tsb.
Dan ketika perang dunia II raja arab berusaha netral, tetapi karena sudah terlanjur dekat dengan sekutu dalam memerangi invasi jerman, jepang dan italia, maka mau tidak mau akhirnya ikut andil dalam kebijakan politik sekutu.
Oleh karena itu hingga sekarang, Kerajaan arab saudi terlihat dekat dengan amerika, yang awalnya cuma muamalah dalam ekonomi, akhirnya ikut terlibat dalam dukungan politik ke amerika.
Kita doakan semoga "The Saudi Royal Family" (Para keturunan ibnu saud) tidak melupakan misi awal dalam menegakkan syariat islam yang tidak hanya sebatas kehidupan masyarakat, tapi juga tegaknya syariat dalam bernegara. Amin
Isu Fitnah wahabi
Beredar rumor bahwa syekh Muhammad bin abdul wahab dan Muhammad bin saud bisa mendirikan kerajaan saudi melalui bantuan Inggris dan penyebab runtuhnya khilafah Utsmaniyah.
Sedangkan kalau kita tilik sejarah mustahil bisa disimpulkan bahwa khilafah utsmaniyah runtuh akibat invasi yang dituduhkan kepada mereka berdua. Karena Syekh ibn abdul wahab wafat thn 1792M sedangkan keruntuhan khilafah Utsmaniyah berangsur dimulai awal 1900M dan bubar total thn 1922M. Dan keruntuhan Utsmaniyah disebabkan pemberontakan dalam internal mereka dan melemahnya ekonomi dan politik mereka yang diakibatkan dari Perang Krimea. yaitu perang antara kekaisaran Rusia melawan sekutu yang terdiri dari Perancis, Britania Raya, Kerajaan Sardinia, melawan Kesultanan Utsmaniyah dari thn 1853 hingga 1856.
Perang berlanjut lagi di thn 1877–1878 dan terjadi pula pergolakan politik lainnya hingga mulai dibentuk parlemen utsmaniyah yang menjadi pemicu pembubaran kesultanan Utsmaniyah.
Ada pula yang memaksakan teori konspirasi antara Muhammad ibn Saud dan Muhammad bin abdul wahab dengan menampilkan foto kebersamaan Ibn Saud dengan Sir Percy Cox
Muhammad bin Saud yang sezaman dengan Muhammad bin abd wahab (wafat 1765M). Sedangkan Percy Cox baru dilahirkan tahun 1864M. Tentunya menggugurkan kesimpulan foto diatas, tidak mungkin Percy Cox berfoto dengan yang telah wafat. Faktanya adalah foto diatas adalah foto Percy Cox bersama Abdulaziz ibn Abdul Rahman ibn Faisal ibn Turki ibn Abdullah ibn Muhammad Al Saud, generasi ketiga dinasti kerajaan Saudi. Dan jauh setelah wafatnya Ibn Saud pendiri kerajaan Saudi.
Pefcy Cox dilahirkan thn 1864
Foto palsu tentang riwayat syekh Muhammad bin abdul wahhab
Pada thn 1700an masehi yakni masa kehidupan syekh Muhammad ibn abdul wahab (wafat 1792 M) belum ada teknologi photography. Karena teknologi tsb baru ada sekitar thn 1840an. Jadi foto2 yang menggambarkan sosok syekh ibn abd wahab beredar di internet adalah dusta. Buktinya orang2 yang hidup sezaman dengan beliau (1700an masehi) tidak tersedia fotonya, melainkan cuma lukisan, seperti George Washington (presiden pertama amerika, meninggal 1799M), James Watt (penemu mesin uap meninggal 1819 M), Napoleon Bonaparte (meninggal 1821 M), bahkan raja kesultanan Utsmaniyah yang sezaman seperti raja Mustafa III (wafat thn 1774M) dan raja Abdülhamid I (wafat 1789M) tidak terdapat foto mereka, yang ada cuma lukisan2 mereka. Jadi bagi yang memahami sejarah akan mudah melihat kebohongan tentang foto tsb
Apalagi gosip yang menampilkan seorang ulama mufti Mekkah yang konon katanya disembelih oleh kelompok syekh ibn abd wahab. Sangat mengada-ngada dengan menampilkan foto yang hampir berwarna yang dibuat sekitar awal thn 1900an
Ada juga foto yang beredar dibawah ini dianggap foto Syekh Muhammad bin abdil wahhab bersama mata-mata inggris (Hempher).
Raja Faisal bin Husein yang dianggap Muhammad bin abdil wahhab
Foto diatas adalah di tahun 1916 (di tahun 1700an belum ada foto) yaitu raja Suriah dan Iraq dan juga grand syarif kota Mekkah bernama Faisal I bin Hussein bin Ali al-Hashemi. Disampingnya adalah T. E. Lawrence (dikenal Lawrence of Arabia) sebagai partner militer dan negara islam lainnya (Jordan dan Mesir) untuk menentang kekuasaan dinasty Utsmaniyah di masa perang dunia I yang disebut 'Revolusi Arab'. Saat itu Utsmaniyah dipimpin oleh Jamal Pasha yang dijuluki the Bloodthirsty - si haus darah. Dan kemudian dipimpin oleh Kemal Ataturk menjelang keruntuhan dinasty Utsmaniyah.
Di masa revolusi Arab - PD I, Abdul Aziz asSaud yang saat itu sebagai sultan sebuah wilayah tidak ambil peranan dalam memerangi Utsmaniyah. Namun setelah beberapa tahun akhirnya Kerajaan Hijaz beliau ambil alih dari raja Faisal bin Husein dan menjadi awal berdirinya kerajaan Saudi.
Kembali ke Muhammad bin abdil wahhab
Untuk menilai apakah aqidah Muhammad bin abdul wahab sesat atau tidak silahkan dibaca kitab karya beliau 'Kitaabut tauhiid' yang sudah diterjemah ke bahasa Indonesia. KLIK DISINI
Nama lengkap beliau adalah Muhammad bin Abdul Wahhab AtTamimi محمد بن عبد الوهاب التميمى karena beliau termasuk keturunan Bani Tamim, yaitu sebuah suku yang masih saudara suku Rasulullah dari garis keturunan Nabi Ismail. Seperti tertera dalam hadits shahih Bukhari berikut ini
Shahih Bukhari 4018: dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu dia berkata; Saya akan senantiasa mencintai Bani Tamim, karena tiga hal yang pernah saya mendengar dari Rasulullah tentang mereka: Pertama, saya pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling gigih melawan Dajjal.' Kedua, ada seorang tawanan perempuan dari Bani Tamim di rumah Aisyah. Kemudian Rasulullah bersabda: 'Hai Aisyah, bebaskanlah ia! Karena ia adalah keturunan Ismail.' Ketiga, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda ketika ada zakat dari Bani Tamim: 'Ini adalah zakat kaum kami.'
<Hadits Shahih Bukhari>
Rasulullah melarang uang hasil jual beli darah, anjing, memeras budak wanita, dan melarang orang yang membuat tato atau minta dibuatkan tato, dan pemakan riba dan yang meminjamkan riba serta melaknat pembuat patung
<Hadits Shahih Muslim>
Pernah seekor keledai lewat dihadapan rasulullah saw yang mukanya ditato
maka beliau bersabda, "Allah melaknat orang yang mentatonya"
Allah menyukai atau membenci sebagian perbuatan manusia, meski semua perbuatan manusia adalah ketetapan Allah. Oleh karena itu Allah menjelaskan kepada manusia mana perbuatan baik dan mana yang buruk
<Hadits shahih Bukhari> Allah menyukai orang bersin dan membenci orang menguap
Rasulullah saw bersabda, "Jika kalian bersin lalu memuji Allah (Alhamdulillah) maka kewajiban setiap muslim yang mendengarnya untuk mengucap "semoga Allah merahmatimu" (Yarhamukalloh)
sedangkan menguap berasal dari syaiton, apabila kalian menguap, tahanlah semampunya"
dalam riwayat lain rasulullah bersabda, "tahanlah semampumu atau tutuplah dengan tangan"
Dalam riwayat lain tentang menguap kalau sampai berbunyi "hoaahh" maka syetan tertawa senang dengannya. Haditsnya dibawah ini
Pada riwayat lain hadits shahih Muslim rasulullah bersabda, "jika kalian menguap saat sholat maka tahanlah semampumu karena sesungguhnya syaitan telah masuk"
Sesungguhnya perintah mendo'akan orang bersin sudah ada sebelum masa nabi Muhammad saw yg sudah disyariatkan kepada nabi-nabi sebelumnya. Oleh karena hingga sekarang bagi masyarakat non muslim keturunan yahudi seperti Amerika, ketika mendengar seseorang bersin, sepontan mereka berkata "God bless you" atau disingkat "bless you"
Tapi dari Abu hurairah berkata, Rasulullah pernah bersabda, bahwa dianjurkan mendoakan orang bersin (mengucap "yarhamukallah" - Semoga Allah merahmatimu) kalau dia mengucapkan alhamdulillah saja. Kalau tidak mengucap alhamdulillah tidak usah didoakan (tidak usah mengucap yarhamukallah). Seperti tercantum pada hadits shahih Muslim dibawah ini
Hadits dari Musnah Ahmad
Rasulullah saw pernah bersabda kepada Abu darda, "Hai abu darda, janganlah kamu khususkan sholat malam di malam Jum'at saja, sedangkan malam lain tidak
Dan jangan pula mengkhususkan puasa di hari Jum'at saja sedangkan di hari lain tidak
Segala yang Allah haramkan pasti ada faedah atau mamfaat, dan sering disepelekan
tidak bedanya pembuatan dan memajang gambar atau patung makhluk hidup, atau memelihara anjing yang secara logika, "kenapa tidak boleh memeliharan makhluk ciptaan Allah?"(Hukum memelihara anjing ada di halaman lain). Secara garis besar, perintah/larangan Allah banyak yang tidak masuk akal, tapi Allah adalah Sang Maha tau segala rahasia di alam semesta ini.
Begitu juga dengan musik, karena musik memberi efek buruk kepada jiwa, yang meskipun menurut teori barat bisa menenangkan pikiran dsb. Dan ketahuilah, setiap yang diharamkan, Allah menyertai sesuatu yang menarik bagi manusia sebagai cobaannya, dan musik memang menarik.
Para hafidzul qur'an (penghafal qur'an) jika sering mendengar musik secara otomatis akan banyak lupa dengan ayat-ayat yg telah dihafalnya, dan ini sudah sunnatullah... seperti juga pernyataan Ibnu Qayyim (rahimahullah) menyatakan alqur'an dan nyanyi-nyanyian tidak akan bisa menyatu dalam satu hati. Maksudnya adalah, siapapun yang menyukai musik dipastikan akan jauh dari alquran, begitupun sebaliknya.
Bisa dipastikan siapapun yang berkecimpung di dunia musik, atau hampir tiap saat telinganya dijejali musik, pasti dia akan sulit menjauhi maksiyat. Meskipun seorang penyanyi lagu rohani, insya Allah akan sulit menjadi muslim yg kaffah, dia akan sulit membersihkan diri total dari maksiyat. Seperti akan sulit menjaga pandangan, pendengaran, atau apapun yang dilarang Allah
Karena musik itu ibarat narkoba atau pornografi, nikmat di awal, tapi lama kelamaan bisa menjadi candu dan merusak jiwa. Oleh sebab itu rasul dan para sahabat sering menutup telinga mereka ketika mendengar irama gendang atau suling sebagaimana tercantum pada hadits dibawah.
Lalu bagaimana dengan lagu rohani islam?
Ada yang berdalih (terutama selebritis muslim yang punya kepentingan dari industri musik atau "ulama" yang takut kehilangan pengikut karena sudah biasa melakukan turun-temurun) bahwa dakwah melalui musik itu tidak apa-apa. Padahal kalau mau bernalar, di zaman rasulullah, para kafir mekkah sangat menyukai bersya'ir dan musik, kalau memang dihalalkan tentu nabi dan para sahabat sudah berdakwah melalui musik. faktanya tidak ada bukti sedikitpun nabi dan para sahabat pernah bersenandung dengan alat musik untuk berdakwah
"Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan."
[الزمر: ٢٣] الآية، عطف بذكر حال الأشقياء الذين أعرضوا عن الانتفاع بسماع كلام الله، وأقبلوا على استماع المزامير والغناء بالألحان وآلات الطرب؛ كما قال ابن مسعود في قوله تعالى: { وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَشْتَرِى لَهْوَ ٱلْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ } قال: هو والله الغناء.
روى ابن جرير: حدثني يونس بن عبد الأعلى قال: أخبرنا ابن وهب، أخبرني يزيد بن يونس عن أبي صخر عن أبي معاوية البجلي عن سعيد بن جبير عن أبي الصهباء البكري: أنه سمع عبد الله بن مسعود وهو يسأل عن هذه الآية: { وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَشْتَرِى لَهْوَ ٱلْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ } فقال عبد الله بن مسعود: الغناء والله الذي لا إله إلا هو يرددها ثلاث مرات. حدثنا عمرو بن علي، حدثنا صفوان بن عيسى، أخبرنا حميد الخراط عن عمار عن سعيد بن جبير، عن أبي الصهباء: أنه سأل ابن مسعود عن قول الله: { وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَشْتَرِى لَهْوَ ٱلْحَدِيثِ } قال: الغناء، وكذا قال ابن عباس وجابر وعكرمة وسعيد بن جبير ومجاهد ومكحول وعمرو بن شعيب وعلي بن بذيمة.
وقال الحسن البصري: نزلت هذه الآية: { وَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَشْتَرِى لَهْوَ ٱلْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ } في الغناء والمزامير
Dalam kitab tafsir Ibnu Katsir menafsirkan ayat tsb dengan menukil hadits shahih yang diriwayatkan oleh Abdullah ibnu mas'ud (sahabat nabi) ketika ditanya tentang apa maksud ketika turunnya ayat tsb. Ibnu Mas'ud menjawab, "nyanyian yang disertai musik", dan beliau sampai bersumpah dan mengulanginya tiga kali. Hal ini juga dijelaskan oleh Ibnu abbas, Jabir, Ikrimah, Sa'id bin jubair, Mujahid, dll berkenaan dengan ayat tsb.
Begitu juga Hasan Bashri menjelaskan tafsir ayat tsb adalah berkenaan dengan nyanyian dan alat musik.
Tafsir kitab tafsir Mujahid
Tafsir Imam Mujahid adalah kitab tafsir terkuno di masa tabi'in.
Dalam tafsir Imam Mujahid diatas menjelaskan tentang larangan pengadaan penyanyi lelaki dan penyanyi wanita. Dan mendengarkan nyanyian mereka adalah perbuatan buruk.
Tafsir kitab tafsir At-Thabari
Imam Thabari menafsirkan Luqman:6 dengan menukil hadits Rasulullah sbb:
ومعنى قولهِ تعالى { لَهْوَ ٱلْحَدِيثِ } أي باطلُ الحديثِ، هذا قولُ الكلبيِّ ومقاتل، وَقِيِْلَ: المرادُ بلَهْوِ الحديثِ الغناءُ، وعن النبيِّ صلى الله عليه وسلم أنه قال: " لاَ يَحِلُّ تَعْلِيْمُ الْمُغَنِّيَاتِ وَلاَ بَيْعُهُنَّ وَلاَ شِرَاؤُهُنَّ، وَثَمَنُهُنَّ حَرَامٌ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بيَدِهِ؛ مَا رَفَعَ رَجُلٌ قًطُّ عَقِيْرَتَهُ يَتَغَنَّى إلاَّ ارْتَدَفَهُ شَيْطَانَانِ يَضْرِبَانِ بأَرْجُلِهِمَا عَلَى ظَهْرِهِ وَصَدْرهِ حَتَّى يَسْكُتَ " ، وهذا قولُ سعيدِ بن جُبير ومجاهد وابنِ مسعودٍ، قالوا: (هُوَ وَاللهِ الْغِنَاءُ، وَاشْتِرَاءُ الْمُغَنِّيَةِ وَالْمُغَنِّي بالْمَالِ).
وقال صلى الله عليه وسلم: " " مَنْ مَلأَ مَسَامِعَهُ مِنْ غِنَاءٍ لَمْ يُؤْذَنْ لَهُ أنْ يَسْمَعَ أصْوَاتَ الرُّوحَانِيِّيْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ " قِيْلَ: وَمَا الرُّوحَانِيُّونَ يَا رَسُولَ اللهِ؟ قَالَ: " أهْلُ الْجَنَّةِ " " ، وعن إبراهيمَ النخعيِّ أنه قالَ: (الْغِنَاءُ يُنْبتُ النِّفَاقَ فِي الْقَلْب) وقال مكحولُ: (مَنِ اشْتَرَى جَاريَةً ضَرَّابَةً لِيُمْسِكَهَا لِغِنَائِهَا وَضَرْبها مُقِيْماً عَلَيْهِ حَتَّى يَمُوتَ لَمْ أُصَلِّ عَلَيْهِ).
Makna hadits diatas bahwa Rasulullah mengharamkan jual-beli budak penyanyi, baik lelaki atau perempuan ( الْمُغَنِّيَةِ وَالْمُغَنِّي ), dan buruknya perbuatan seseorang ketika sedang bernyanyi.
Pada baris berikutnya salam tafsir tsb beliau berdalil dengan hadits nabi alahi sholatuwassalam bahwa barangsiapa yang memenuhi telinganya dengan nyanyian, kelak dia di akhirat tidak akan mendengar suara ahli surga.
Dan kitab-kitab tafsir lainnya menafsirkan dengan rujukan sahabat nabi karena mereka yang belajar langsung dari nabi dan lebih faham apa makna sebuah ayat.
"Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan "suaramu" (iblis), dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh setan kepada mereka melainkan tipuan belaka."
Tafsir ayat diatas dari kitab tafsir Ibnu Ktasir
لما سأل إبليس النظرة، قال الله له: { ٱذْهَبْ } فقد أنظرتك؛ كما قال في الآية الأخرى قال:
[الحجر: ٣٧ ـ ٣٨] ثم أوعده ومن اتبعه من ذرية آدم جهنم { قَالَ ٱذْهَبْ فَمَن تَبِعَكَ مِنْهُمْ فَإِنَّ جَهَنَّمَ جَزَآؤُكُمْ } أي على أعمالكم { جَزَاءً مَّوفُورًا } قال مجاهد: وافراً، وقال قتادة: موفوراً عليكم، لا ينقص لكم منه. وقوله تعالى: { وَٱسْتَفْزِزْ مَنِ ٱسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ } قيل: هو الغناء. قال مجاهد: باللهو والغناء، أي: استخفهم بذلك
Menurut suatu pendapat, yang dimaksud dengan صَوتِ dalam ayat ini ialah nyanyian.
Mujahid (ahli tafsir di masa tabi'in) mengatakan bahwa yang dimaksud ialah dengan hiburan dan nyanyian yang membuat mereka terbuai dan lupa diri.
Dalil musik berdasarkan Hadits Nabi alaihi sholatu wassalam
No. Hadist: 5161b
وَقَالَ هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ، حَدَّثَنَا عَطِيَّةُ بْنُ قَيْسٍ الْكِلاَبِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ غَنْمٍ الأَشْعَرِيُّ، قَالَ حَدَّثَنِي أَبُو عَامِرٍ ـ أَوْ أَبُو مَالِكٍ ـ الأَشْعَرِيُّ وَاللَّهِ مَا كَذَبَنِي سَمِعَ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ " لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الْحِرَ وَالْحَرِيرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعَازِفَ
Telah menceritakan kepada kami Hisyam bin ‘Ammar berkata, Shadaqah bin Khalid meriwayatkan kepada kami (kemudian beliau membawakan sanad yang sampai kepada Abu Malik al-Asy’ari Radhiyallahu anhu, bahwasanya beliau mendengar Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda); "Akan datang pada umatku beberapa kaum yang menghalalkan zina, sutra, khamr (minuman keras) dan alat musik
Hadits shahih dari musnad Ahmad #2347 - salah satu kitab hadits yang 9
<Terjemah dari yang digaris merah>... Sesungguhnya Allah telah mengharamkan khamr, judi dan gendang (musik)
Hadits diatas riwayat Imam abu daud #4279
Dalam sebuah acara walimah orang2 memainkan musik rebana sambil bernyanyi. Lalu Abu wail bangkit dan duduk ihtiba lalu berkata (dari Abdullah) bahwa Rasulullah bersabda, "nyanyi-nyanyian akan menumbuhkan nifaq (kemunafikan) dalam hati"
Hadits ibnu majah #4010
sungguh sebagian umatku akan minum khamr, yg namanya bukan lagi khamr, dan bernyanyi disertai alat musik, dan Allah akan menutupi kehidupan mereka.
Hadits Abu dawud 3200
sesungguhnya nabi Allah melarang khamr, judi dan gendang
Hadits Ibnu Majah 1891
Mujahid pernah bersama Ibnu umar ra. tiba2 ibnu umar mendengar suara gendang, maka ia memasukan kedua jarinya ke telinganya dan menjauh, dia lakukan itu tiga kali. lalu ibnu umar berkata, "demikianlah yang rasulullah lakukan"
Hadits Musnad Ahmad #21275
(terjemah yang bergaris merah) Sesungguhnya Allah mengutusku sebagai rahmatam lil alamin dan petunjuk semesta alam. Dan Tuhanku memerintahku melenyapkan seruling, gambus, gendang dan berhala yang disembah di masa jahiliyah
Ada sebagian orang berhujjah bahwa boleh bermain musik cuma di hari raya berdasarkan hadits dibawah ini
Hadits Shahih Bukhari #3638
Ketika abu bakr mengunjungi Aisyah ra di hari raya, dan nabi berada disampingnya
saat itu di depan mereka ada dua budak hasil tawanan perang bu'ats yang sedang bernyanyi.
Maka abu bakr berkata, "seruling-seruling syetan" beliau mengatakan dua kali, lalu nabi berkata kepada abu bakar "biarkan saja karena ini hari raya", mungkin beliau sekedar menghargai budak tsb, karena dalam hadits shahih bukhari yang lain nabi menutupi kepalanya ketika mereka bernyanyi dan Aisyah menyuruh kedua budak tsb meninggalkan mereka setelah nabi lengah dengan mereka seperti tertera pada hadits dibawah ini
Duf (rebana) memang tidak mutlak haram, tetapi kalau dilihat dari dalil diatas duf seperti suatu alat yang tabu untuk dimainkan, apalagi di zaman nabi tidak pernah nabi atau para sahabat bermain rebana, nash-nash tentang rebana cuma dimainkan oleh anak-anak dan budak-budak wanita di hari raya dan walimah nikah saja. Tentunya sangat tabu lagi kalau rebana dimainkan didalam masjid, yang bisa diketagorikan haram, seperti yang dilakukan di zaman sekarang di hari maulid dan sebagainya.
hadits berikutnya tentang musik:
Hadits Musnad Ahmad
Ibnu Umar pernah mendengar seruling gembala lalu menutup telinganya dengan kedua jarinya dan mengarahkan hewan tunggannya ke arah lain
Ibnu umarpun berkata, aku pernah melihat rasulullah melakukan hal ini ketika mendengar seruling gembala
Hadits shahih Muslim
ketika Abu sa'id bersama rasulullah, tiba2 datang seorang penyair bernyanyi, maka rasulullah bersabda, tangkap syetan itu. Sesungguhnya perut yang dipenuhi muntah lebih baik dari perut yang dipenuhi syair.
Musnad Ahmad 2347: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan kepadaku" atau beliau mengatakan: "Mengharamkan khamar, judi dan gendang (musik), dan setiap yang memabukkan adalah haram." Sufyan mengatakan; Lalu aku katakan kepada Ali bin Badzimah; "Apakah Al Kubah itu?" dia menjawab; "Thabl (gendang)."
Musnad Ahmad 2494: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan khamar, judi dan gendang bagi kalian."
Sunan Tirmidzi 2138: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Akan terjadi pada ummat ini bencana longsor, digantinya rupanya dan angin ribut yang menghempaskan manusia, " bertanyalah seseorang dari kaum muslimin: Wahai Rasulullah, kapan itu terjadi? beliau menjawab: "Apabila bermunculan para wanita penyanyi dan alat alat musik dan orang meminum khamr."
Hadits diatas riwayat Imam ibnu majah
Amru bin murroh datang kepada nabi dan menyatakan bahwa dia ditimpa musibah dan tidak bisa cari rezeki selain dengan menabuh rebana, dan minta izin kepada nabi agar dia boleh menabuh rebana tapi bukan untuk hal-hal yang munkar.
Maka Rasulullah bersabda, "aku tidak mengizinkanmu, tidak ada kemuliaan, tidak ada kesejukan mata, engkau telah berdusta. Sesungguhnya Allah telah memberimu rezeki yang baik dan halal, kemudian kamu justru memilih rezeki yang Allah haramkan dst.... (hadits yang panjang) intinya rasulullah sangat menentang tindakan Amru bin murroh untuk mencari nafkah melalui musik.
Tampilan diatas dikutip dari kitab hadits Imam nasa'i Umar bin abdul aziz (cicit Umar bin khattab yang dididik oleh Ibnu Umar, perawi banyak hadits) mengirim surat kepada Umar bin walid yang sebagian isinya adalah, ".... dan engkau menampakkkan alat musik dan seruling adalah bid'ah dalam islam..."
Hadits diatas dari riwayat Musnad Ahmad Selesai sebuah peperangan, datang seorang budak wanita (kulit hitam/ras afrika) kepada nabi menyatakan bahwa dia bernazar akan menabuh rebana didepan nabi seandainya nabi pulang dari perang dengan selamat. Maka nabi mengizinkan (beliau sekedar menghargai budak tsb dan budak tsb juga melepas tutup rambutnya). Lalu masuk para sahabat dimulai dengan abu bakar disusul sahabat lainnya, budak tsb tetap bernyanyi dan menabuh rebananya. Namun ketika Umar bin khattab masuk sepontan budak tsb berhenti. menutup rambutnya dan menyembunyikan rebananya. Lalu nabi bersabda, "Sesungguhnya setan lari darimu wahai Umar."
Musnad Ahmad 6260: Rasulullah SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM bersabda: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan atas umatku khamer, berjudi, minuman arak, dan al qinnin" Yazid berkata: Al Qinnin ialah Al Barabit (yaitu sejenis alat musik).
Riwayat Abu Daud 4360: "Umar bin khattab melewati Hassan bin tsabit yang waktu itu sedang berada di dalam masjid sambil melantunkan syair, umar kemudian melihat ke arahnya dengan tatapan tidak suka. Hassan lalu berkata, "Aku pernah membaca syair, ketika di sana ada orang yang lebih baik darimu."
Dari hadits diatas disimpulkan bahwa melantunkan syair saja (tanpa alat musik) Umar sudah membencinya. Karena para sahabat pada saat itu memang sudah memahami bagaimana status musik diantara mereka. Tapi karena cuma bersyair dan pernah dibiarkan nabi, maka Umarpun membiarkan
Bahkan dalam bersya'ir pun ada batasan. Karena nabi pun pernah mencela syair seperti hadits shahih Bukhari berikut ini
Shahih Bukhari 5688: Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Perut salah seorang dari kalian penuh dengan nanah itu lebih baik daripada penuh dengan bait-bait sya'ir."
Shahih Muslim 4193: Abu Sa'id Al Khudri dia berkata; "Ketika kami sedang berjalan bersama-sama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di 'Arj, tiba-tiba datang seorang penyair bersenandung. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tangkap setan itu! Sesungguhnya perut orang yang dipenuhi muntah lebih baik daripada perut yang penuh dengan sya'ir (sajak)."
dan masih banyak hadits lain yg redaksinya hampir sama, namun sanadnya berbeda
penulis akan tambahkan kalau sudah menemukan hadits lainnya
Bahkan Imam syafi'ie (imam madzhab panutan di indonesia) juga menyatakan hal yang sama dalam kitabnya (Al-Umm 4/92) sbb:
"Jika al-uud (kayu yang diwasiatkan oleh pewasiat) tidak bisa digunakan kecuali untuk dimainkan (menjadi gitar/gambus) maka wasiatnya batal menurutku. Demikian juga pembicaraan mengenai seluruh jenis seluring (alat musik)"
Aku tinggalkan di (negeri) Irak sesuatu yang diada-adakan oleh kaum zindiq yang mereka sebut dengan taghbiir. Dengan itu, mereka melalaikan orang-orang dari al-Qur`ân” [Manâqibu asy-Syâfi’i , karya al-Baihaqi 1/173].
“Aku tinggalkan (kota) Baghdad, sedang orang-orang zindiq (waktu itu) telah mengadakan sesuatu yang baru (dalam agama) yang mereka sebut dengan istilah samâ’ ”
At-taghbir adalah semacam qasidah yang mengajak manusia kepada kezuhudan hidup duniawi. Meski terlihat seperti dakwah (mengajak manusia untuk zuhud) tetapi imam syafiie menilai perbuatan tsb bisa melalaikan dari alquran.... dan terbukti saat ini orang lebih suka mendengar musik-musik "islami" ketimbang mendengarkan alquran, bahkan lebih suka mendengar gambus berbahasa arab meski tidak faham maknanya, ketimbang mendengar alqur'an
Mari kurangi asupan musik di telinga... dan perbanyak mendengarkan alquran
mendengarkan alquran meski tidak faham artinya tetap akan memberi efek positif kepada jiwa.
Contoh kasus banyak terjadi dalam proses ruqyah, manusia yang diganggu jin akan merasa "panas" jika dibacakan ayat alquran dengan baik, meskipun si manusia dan jin tidak faham makna ayat yang dibacakan.... Alquran adalah mukjizat rasulullah, sedangkan musik berasal dari setan. Dan bisa dikatakan "Musik adalah ruqyah syetan"
berikut ini adalah alasan ilmiah yang dipaparkan oleh mualaf amerika, syeikh hamza yusuf (nama asli: Mark Hanson) dari kalangan akademisi San Jose State University tentang dampak kejiwaan yang ditimbulkan dari mendengarkan musik
<Shahih Muslim> dari Aisyah ra, Rasulullah saw bersabda, "tidak ada satupun musibah/cobaan yang menimpa seorang muslim, melainkan dosanya dihapus Allah ta'ala karenanya, meskipun musibah itu cuma tertusuk duri."
Dari konteks hadits diatas tentunya Allah memiliki takaran setinggi apa level cobaannya dan sebanyak apa dosa yang diampuni. Tentunya dengan cuma tertusuk duri kita tidak bisa berharap seluruh dosa kita terampuni. Meski hal tsb hak mutlak Allah
Dan juga ada pada hadits lain
<Shahih Bukhari>
Rasulullah saw bersabda "tidaklah muslim yang tertimpa musibah (sakit - krn beliau bersabda ketika sedang sakit), melainkan Allah akan menghapuskan kesalahan2nya"