Diriwayatkan pada saat itu Rasulullah baru tiba dari perang Tabuk, Banyak sahabat yang ikut beserta Nabi dalam peperangan ini. Tidak ada yang tertinggal kecuali orang-orang yang berhalangan dan ada uzur.
Saat mendekati kota Madinah, di salah satu sudut jalan, Rasulullah berjumpa dengan seorang tukang batu. Ketika itu Rasulullah melihat tangan buruh tukang batu tersebut melepuh, kulitnya merah kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari.
Rasulullah bertanya, “Kenapa tanganmu kasar sekali?"
Si tukang batu menjawab, "Ya Rasulullah, pekerjaan saya ini membelah batu setiap hari, dan belahan batu itu saya jual ke pasar, lalu hasilnya saya gunakan untuk memberi nafkah keluarga saya, karena itulah tangan saya kasar."
Rasulpun menggenggam tangan itu, dan menciumnya seraya bersabda,
"Hadzihi yadun la tamatsaha narun abada", 'inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh oleh api neraka selama-lamanya'.
====================================================
"Sesungguhnya di antara dosa-dosa itu, ada yang tidak dapat terhapus dengan puasa dan shalat”. Maka para sahabat pun bertanya: “Apakah yang dapat menghapusnya, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: ”Bersusah payah dalam mencari nafkah" (HR. Bukhari)
====================================================
Rasulullah saw juga bersabda, "Sesungguhnya Allah Ta‘ala suka melihat hamba-Nya bersusah payah dalam mencari rejeki yang halal”. (HR. Dailami).
“Sesungguhnya Allah SWT sangat menyukai hamba-Nya yang Mukmin dan berusaha”. (HR. Thabrani dan Baihaqi dari lbnu ‘Umar)
====================================================
Bahkan, bekerja keras mencari nafkah ini termasuk bagian dari jihad. ”Barangsiapa yang bekerja keras mencari nafkah untuk keluarganya, maka sama dengan pejuang di jalan Allah ‘Azza Wa Jalla”. (HR. Ahmad)
====================================================
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Meninggalkan sholat adalah kekufuran dan pelakunya adalah kafir
Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggal...
-
Salah satu sunnah Rasulullah yang hampir punah di zaman ini adalah sutrah dalam sholat. yaitu pembatas antara area sholat kita dengan area u...
-
Alam semesta ini sangat luas, banyak hal-hal yang tidak diketahui manusia, baik hal gaib atau eksakta. Dan seluruh perintah dan larang...
-
Bukti bahwa jenggot Rasulullah panjang, bukan sekedar jenggot klimis seperti artis Hollywood مسند أحمد ٢٠٠٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّ...
Afwan, saya menemukan literatur untuk kutipan hadist diatas,
BalasHapusbarangkali ada sumber lainnya, mohon koreksi,
salam.
قال الطبراني: حدثنا أحمد بن يحيى بن خالد قال حدثنا محمد بن سلام المصري قال حدثنا يحيى بن عبد الله بن بكير قال حدثنا مالك بن أنس عن محمد بن عمرو عن أبي سلمة عن أبي هريرة قال قال رسول الله : " إِنَّ مِنَ الذُّنُوْبِ ذُنُوْبًا لاَ يُكَفِّرُهَا الصَّلاَةُ وَ لاَ الصِّيَامُ وَ لاَ الْحَجُّ وَ لاَ اْلعُمْرَةُ. قَالَ: فَمَا يُكَفِّرُهَا يَا رَسُوْلَ اللهِ ؟ قَالَ : اَلْهُمُوْمُ فِيْ طَلَبِ الْمَعِيْشَةِ ".
"Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dari Ahmad bin Yahya bin Kholid, ia berkata; telah menceritakan kepada kami MUHAMMAD BIN SALAM AL-MISHRI, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Yahya bin Abdullah bin Bukair, ia berkata; telah menceritakan kepada kami Malik bin Anas, dari Muhammad bin ‘Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah rodhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sesungguhnya di antara dosa-dosa ada yang tidak bisa dihapus (ditebus) dengan pahala shalat, puasa, haji atau umroh (atau jihad, sbgmna dlm riwayat lain, pent), namun hanya dapat ditebus dengan kesusah-payahan dalam mencari nafkah."
KETERANGAN HADITS :
Hadits ini Diriwayatkan oleh Ath-Thobroni di dalam Al-Mu’jam Al-Ausath I/38 no.102, Abu Nu'aim dalam Hilyatul Auliya' VI/235, Al Haitsami dalam Majma'u Az-Zawa-id IV/75 no.6239, dan selainnya.
DERAJAT HADITS :
Hadits ini derajatnya PALSU (maudhu’).
Syaikh Al-Albani berkata: “Hadits ini Maudhu’/PALSU. (Lihat Silsilah Al-Ahadits Adh-Dho’ifah II/324 no.924, dan Dho’if Al-Jami’ Ash-Shoghir no.1994)
Di dalam sanadnya terdapat seorang perawi yang bernama Muhammad bin Salam Al-Mishri.
Imam Adz-Dzahabi berkata tentangnya: “Dia meriwayatkan dari Yahya bin Bukair dari Malik sebuah riwayat yang PALSU.”
Al-Khothib Al-Baghdadi berkata tentangnya: “Dia meriwayatkan dari Yahya bin Bukair sebuah hadits yang MUNKAR.”
Assalamu’alaiku wr.wb..Salam sejahtera untuk kita semua
BalasHapusPerkenalkan nama saya Budi Hendarso,asal saya dari Cilacap Jawa Tengah.Saya ingin sedikit berbagi perjalanan hidup saya semoga bisa menjadi motivasi bagi teman-teman yang sedang mengalami masalah keuangan,baik itu hutang maupun kegagalan usaha.
Pada mulanya saya hanyalah seoarang kontraktor bangunan kecil yang merintis usaha dari bawah sampai bisa memiliki aset yang bisa dibilang lumayan banyak.Pada tahun 2009 teman saya sesama kontraktor mengenalkan saya trading forex (jual beli valas ).Karena saya melihat perubahan ekonomi teman saya yang meningkat pesat akhirnya saya pun tertarik untuk terjun langsung ke trading forex.Semua uang yang saya punya pada waktu itu saya investasikan di trading forex bahkan saya juga mengajak teman dan keluarga untuk ikut berinvestasi.6 bulan pertama saya bermain trading keuntungan yang saya dapat lumayan besar,saya bisa mengambil keuntungan 4-6 juta setiap hari.Setiap investor saya kasih 20% per bulan dari uang yang mereka investasikan.Kemudian pada tahun 2010 Eropa dilanda krisis ekonomi sehingga hampir sebagian besar pelaku pasar valas Indonesia yang bermain di pasar Eropa mengalami kerugian tanpa terkecuali saya sendiri.Semua uang saya dan uang investor yang saya mainkan dipasar forex habis dalam sekejap.Dalam keadaan frustasi saya menjaminkan rumah saya di bank dengan maksud bisa bermain lagi di pasar forex supaya bisa mengembalikan uang investor yang hilang,satu bulan berjalan alih-alih uang pinjaman itu berkembang justru malah uang tersebut habis lagi.Akhirnya untuk mengembalikan sebagian uang investor saya menjual semua aset saya.
Saya bangkrut,semua aset saya habis dan menangggung hutang hampir 1.6 milyar baik uang investor,bank dan rentenir.Hampir setiap hari ada orang datang menagih,dari DC,preman dan investor yang meminta uangnya untuk segera dikembalikan.Seperti tidak kuat rasanya setiap hari mendengar cacian dan makian dari orang-orang yang datang menagih belum lagi sifat sinis dan gunjingan tetangga yang seakan membuat saya merasa sangat kerdil dimata mereka.Dalam hati kecil saya cuma bisa berkata "Ya Allah inikah ujian ketakwaan-Mu".
Dalam keterpurukan saya berusaha mencari pekerjaan untuk menghidupi anak istri,saya bekerja disebuah projek pembangunan rumah sakit.Ketika selesai sholat dzuhur di Masjid sebelah projek,Allah kembali menguji saya,saya menemukan tas yang didalamnya berisi dokumen-dokumen penting dan 2 buah HP di sebelah saya.Sempat terbesit dalam pikiran saya untuk menjual HP tersebut namun akhirnya saya putuskan untuk membawa pulang,sesampainya di rumah HP tersebut saya nyalakan dan tidak lama berselang ada panggilan masuk,ketika saya angkat ternyata yang menelpon adalah Bapak si pemilik HP.Setelah menanyakan alamat rumah satu jam kemudian Beliau tiba di rumah saya.Hampir 2 jam saya dan beliau ngobrol panjang lebar tentang kehidupan masing-masing dan ternyata beliau adalah salah satu pejabat di Jakarta.
Allah membuka pintu rezeki keluarga kami.Bapak tersebut memberi saya link kepada seorang kontraktor nasional,beliau juga memberikan solusi untuk masalah hutang yang sedang saya tanggung.Semoga Alllah senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan kepada beliau,karena jasa beliau sekarang hutang saya hampir lunas.
Bagi saudara sekalian yang sedang mengalami permasalahan yang sama seperti yang pernah saya alami,jangan menyerah teruslah berusaha dan berdo’a,Allah pasti mendengar do’a kita.Bagi yang ingin sharing silahkan kirim email ke budihendarso99@gmail.com.
Terima kasih,Wassalamualaikum.wr.wb