Allah berfirman: “Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya!” (al-Ahzab: 56)
========================================================
dari Abu Hurairah
Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallambersabda:
“Para malaikat
senantiasa bershalawat kepada hamba-Nya selama berada di tempat shalatnya.
(Mereka mengatakan), ‘Ya Allah, berikan shalawat kepadanya. Ya Allah, ampunilah
dia. Ya Allah, rahmatilah dia’.” (Sahih, HR. al-Bukhari dan Muslim dari hadits
yang panjang)
========================================================
Dari Abu Hurairah
Radhiyallaahu ‘anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam:
“Jangan kalian
menjadikan kuburan sebagai (tempat) berhari raya dan jangan kalian jadikan
rumah kalian sebagai kuburan. Dan bershalawatlah kepadaku di mana pun kalian
berada karena sesungguhnya shalawat kalian (itu) sampai kepadaku.” (HR. Abu
Dawud no. 2042 dan disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani Rahimahullah)
========================================================
hadits al-Husain bin
‘Ali Radhiyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi
wasallambersabda:
“Orang yang bakhil
adalah orang yang mendengar namaku, lalu dia tidak bershalawat kepadaku.” (HR.
at-Tirmidzi, Ahmad, dan lain-lain, disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani t dalam
Irwa’ul Ghalil, 1/5)
========================================================
dari hadits Abu
Hurairah Radhiyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi
wasallambersabda:
“Kehinaan bagi
seseorang yang mendengar namaku disebut di dekatnya, namun dia tidak
bershalawat kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi, al-Hakim dan disahihkan oleh
asy-Syaikh al-Albani t dalam al-Irwa’,1/6)
========================================================
hadits Aus bin Aus
Radhiyallaahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallambersabda:
“Perbanyaklah
shalawat kepadaku pada hari Jum’at, kerena sesungguhnya shalawat kalian sampai
kepadaku.” Mereka bertanya, “Bagaimana bisa disampaikan (kepadamu sedang
jasadmu telah hancur)?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah mengharamkan tanah
untuk memakan jasad para nabi.” (HR. Abu Ishaq al-Harbi dalam Gharibul Hadits
dan disahihkan oleh asy-Syaikh al-Albani t dalam al-Irwa’, 1/4 dan mempunyai
syawahid [pendukung] yang lain)
========================================================
hadits Anas bin Malik
Radhiyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Setiap doa terhijab
(tertutup) hingga bershalawat kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam.” (HR.
ad-Dailami dan dihasankan oleh asy-Syaikh al-Albani t)
========================================================
hadits Abu Ad-Darda
Radhiyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Barang siapa yang
bershalawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10 kali, maka dia
akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. ath-Thabrani dan dihasankan
oleh asy-Syaikh al-Albani t dalam ash-Shahihul Jami’)
========================================================
hadits Fudhalah bin
‘Ubaid Radhiyallaahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi
wasallam mendengar seorang laki-laki berdoa dalam shalatnya lalu tidak
bershalawat kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wasallam.
Maka beliau bersabda,
“Orang ini tergesa-gesa.” Kemudian beliau memanggil dan berkata kepadanya:
“Jika salah seorang
kalian shalat, maka hendaklah dia memulai dengan memuji Allah dan
mengagungkan-Nya, kemudian bershalawatlah atas Nabi, lalu berdoa dengan apa
yang dia kehendaki.” (HR. at-Tirmidzi, Abu Dawud, an-Nasa’i, dan disahihkan
oleh asy-Syaikh Muqbil t dalam al-Jami’ ash-Shahih, 2/124)
========================================================
Sabda Nabi SAW
:“Sesungguhnya lebih utamanya manusia bagiku besok pada hari kebangkitan ialah
mereka yang lebih banyak membacanya shalawat kepadaku”. (Hadits Hasan riwayat
Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud, RA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar