Selasa, 02 Agustus 2016

Hukum ibadah berlebihan

موطأ مالك ٢٤٠: و حَدَّثَنِي عَنْ مَالِك عَنْ إِسْمَعِيلَ بْنِ أَبِي حَكِيمٍ أَنَّهُ بَلَغَهُ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ امْرَأَةً مِنْ اللَّيْلِ تُصَلِّي فَقَالَ مَنْ هَذِهِ فَقِيلَ لَهُ هَذِهِ الْحَوْلَاءُ بِنْتُ تُوَيْتٍ لَا تَنَامُ اللَّيْلَ فَكَرِهَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى عُرِفَتْ الْكَرَاهِيَةُ فِي وَجْهِهِ ثُمَّ قَالَ إِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَا يَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوا اكْلَفُوا مِنْ الْعَمَلِ مَا لَكُمْ بِهِ طَاقَةٌ

Hadits riwayat Imam Malik (Muwatha' Malik no.240): Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mendengar seorang wanita yang shalat pada malam hari. Beliau bertanya; "Siapa ini?" Ada yang menjawab; "Dia adalah Haula binti Tuwait. Dia tidak tidur semalaman." Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun membenci pebuatan tersebut hingga terlihat tanda kebencian pada wajahnya. Beliau bersabda: "Allah Tabaraka Wa Ta'ala tiada akan jenuh hingga kalian sendiri yang merasa jenuh, maka kerjakan amalan yang kalian mampu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Meninggalkan sholat adalah kekufuran dan pelakunya adalah kafir

Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggal...