Sabtu, 23 Mei 2015

Apakah kisah walisongo bisa dipercaya sepenuhnya?



Sering kita mendengar cerita-cerita dari orang tua kita bahwa wali sembilan (walisongo) berdakwah dengan gamelan, wayang, dll yang sebenarnya sumber otentiknya tidak ada. Karena musik itu dilarang dalam  islam

Mainstream di indonesia ini kisah para ulama kuno sering dibumbui dongeng-dongeng turun temurun dari generasi ke generasi, mulut ke mulut, yg akhirnya banyak melenceng dari aslinya. Bahkan nasab/keturunannya simpang-siur, ada yang bilang keturunan Jawa, ada yang bilang keturunan Arab, bahkan ada yang bilang keturunan Cina.

Contoh yg beredar di masyarakat adalah sunan kalijaga yg katanya sering bertapa dipinggir kali
Memang sejak kapan dalam islam ada bertapa ? apalagi sampai tidak sholat, apakah ada muslim yang lebih hebat dari nabi hingga bisa meninggalkan sholat?

Juga tidak lepas dari dongeng-dongeng kesaktian para wali yang tidak jelas sumber kisahnya, yang justru lebih menggambarkan walisongo sebagai dukun sakti ketimbang sebagai ulama yang menyebarkan risalah tauhid.

semoga kita dilindungi dari keburukan kisah palsu yang bisa mengurangi nilai aqidah kita

wallaahu a'lam bisshowaab

2 komentar:

  1. Uda nyalahkan informasi, eh malah info dia mlh jauh lbh salah...

    BalasHapus
  2. Jangan mengatakan sesuatu yang tidak kamu ketahui...

    BalasHapus

Meninggalkan sholat adalah kekufuran dan pelakunya adalah kafir

Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggal...