semakin berat hati dalam bersedekah semakin baik
... sangat berat melepas sesuatu yg dicintainya, atas nama Allah
“Kalian sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), sebelum kalian menginfakkan apa yang kalian cintai. Apa saja yang kalian infakkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
(Ali Imran: 92)
biasanya sedekah "ikhlas" karena jumlahnya bukan jumlah yang kita cintai
=======================================
Keajaiban Sedekah adalah tentang balasan, inilah hukum kausalitas dari-nya dan janji tertulis dari-nya. karena orang atheis sekalipun yang bersedekah, yang maha membalas pasti akan membalas. Ini adalah hukum kausalitas (law of causality) dari-nya yang universal, dan berlaku bagi siapapun. Yang dimaksud balasan disini adalah balasan jangka pendek dan balasan jangka panjang. Balasan jangka pendek adalah balasan di dunia yang diberikan kepada siapapun yang bersedekah tanpa pandang bulu! balasan itu dapat berupa : kemudahan urusan, kesehatan, keselamatan, keuangan.
Dan apabila sedekah kita dilandasi iman dan ikhlas maka kita akan memperoleh bonus yaitu balasan jangka panjang (akhirat) yaitu : ridha, pahala dan surga-Nya.
Keajaiban Sedekah : kesulitan bisa dibeli dengan sedekah
Apapun masalah yang kita hadapi, sesulit dan serumit apapun itu janganlah berputus asa. Berdoalah, mintalah kepada Nya jalan keluar. Dan yakinlah Yang Maha Memberi pasti akan memberikan kita jalan keluar terbaik. Disamping berdoa kita juga harus beramal. Beramal disini adalah berbagi atau sedekah. Nabi SAW sendiri yang bersabda : "Belilah semua kesulitanmu dengan sedekah", artinya semua permasalahan bisa disolusiin dengan Sedekah. Ini adalah berniaga kepada-Nya dan ini adalah Keajaiban Sedekah.
Jadi, seluruh masalah bisa kita beli dengan Sedekah : Melunasi hutang, Menolak Bala Menyembuhkan Penyakit, Mencari Jodoh, Mengatasi Kebangkrutan,Ingin punya anak dll.
Keajaiban Sedekah : Bala tidak pernah mendahului sedekah
Ada suatu kisah di jaman nabi, Beliau diberitahu oleh Malaikat bahwa si Fulan akan meninggal esok harinya karena digigit ular. Keesokan harinya, ternyata orang tersebut masih sehat dan terus bekerja sampai hari tuanya. Nabi pun terkejut dan bertanya kepada Malaikat tentang apa yang terjadi. Malaikat kemudian menjelaskan bahwa orang tersebut seharusnya ditakdirkan meninggal karena digigit ular pada hari esok tersebut, tetapi pada malam harinya orang tersebut menyedekahkan sebagian hartanya sehingga karena sedekahnya tadi, Ia terhindar dari bala gigitan ular.
Begitulah Keajaiban Sedekah, takdir pun dapat diubah dan maut pun dapat dicegah. Jadi, Bersedekahlah sesering mungkin dan jangan menunda bersedekah karena Bala tidak pernah mendahului Sedekah.
Keajaiban Sedekah : Pancinglah rezeki dengan sedekah
Sebuah hadits berbunyi : Turunkanlah (datangkanlah) rejekimu dengan bersedekah (HR. Baihaqi)
Dalam Al Quran pun ditegaskan : "Sesiapa yang disempitkan rezekinya (miskin) hendaklah menafkahkan sebagian rezekinya (sedekah)". (QS. 65:7).
Jadi, sedekah adalah amalan orang-orang kaya. Orang dalam keadaan miskin pun dianjurkan untuk bersedekah. Karena harta yang disedekahkan tidak akan pernah berkurang, justru semakin bertambah dan terus bertambah. Tidak ada ceritanya ahli sedekah malah tambah miskin dan kekurangan. Bagaimanapun, Yang Maha Kaya dan Maha Membalas akan membalas sedekah kita dengan balasan yang berlipat-lipat dan tidak pernah kita sangka-sangka.
Keajaiban Sedekah : Obatilah penyakit dengan sedekah
Jika ada orang-orang di sekitar kita atau bahkan kita sendiri yang sedang sakit, dan sudah bosan berobat kesana kemari tapi tidak juga kunjung sembuh. Maka cobalah berdoa kepada-Nya dengan penuh harap untuk diberi kesembuhan, dan cobalah belilah penyakit anda dengan Sedekah. Bersedekahlah minimal 10% dari beaya berobat ke Dokter. Dengan Izin-Nya, akan terjadi keajaiban dan kita akan sembuh dalam waktu yang jauh lebih cepat dari orang rata-rata. Yah, jika kita yakin maka bagi-Nya tidak ada yang tidak mungkin. Nah, mengacu pada uraian diatas dan dalil lainnya, maka berikut adalah Keajaiban Sedekah : Melipatgandakan rezeki, memudahkan urusan, memudahkan jodoh, memudahkan keturunan, memelihara kesehatan, memanjangkan umur, menolak bala.
Keajaiban Sedekah : Mengajaibkan hasil
Keajaiban Sedekah adalah janji dari Tuhan Yang Maha Membalas dan Tuhan Yang Maha Menepati janji. Sejatinya tidaklah pantas bagi kita untuk itung-itungan dengan Tuhan. Karena begitu banyak nikmat-Nya yang tercurah kepada kita dan jika kita menghitung nikmat-Nya niscaya tidak akan sanggup menghitungnya. Perhatikan berapa rupiah yang harus kita bayar tiap bulan untuk membayar udara yang kita hirup setiap detiknya, berapa rupiah yang harus kita siapkan untuk membayar semua fasilitas dari tuhan seperti : mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, lidah untuk mengecap dan lain sebagainya. Jika kita menghitung-hitungnya maka kita akan tahu betapa Maha kaya dan Maha besar Tuhan, sehingga kita akan malu betapa sedikit sedekah kita.
Jelas bahwa balasan sedekah kita adalah minimal sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat, inilah janji dari Tuhan Yang Maha Kaya dan Maha Membalas. Bahkan hanya dengan niat bersedekah saja, kita sudah mendapat pahala dan kalau kita melaksanakan niat tersebut maka pahala kita akan menjadi berlipat-lipat. Begitu juga dengan perbuatan buruk, jika hanya niat maka belum dihitung dosa dan jika niat tersebut dilakukan maka akan diganjar seimbang dengan kejahatannya. Begitulah jika Yang maha Kaya sudah berkehendak.
Jika kita cermati lebih jauh tentang balasan sedekah ini, Yang Maha kaya sebenarnya tidak butuh dengan sedekah kita. Toh, kita bersedekah ataupun tidak bersedekah tidak ada pengaruhnya sama sekali pada-Nya. Kekayaannya tidak akan berkurang sedikitpun. Justru dengan bersedekah manfaatnya akan kembali pada diri kita. Uang akan semakin bertambah jika disedekahkan, kesehatan dan kemudahan akan selalu menyertai kita. Jadi, intinya sedekah akan kembali kepada kita. Bukan Dia yang butuh sedekah tapi sejatinya kitalah yang butuh bersedekah.
Berikut ini adalah salah satu contoh balasan Allah... golongan miskin yang mengeluarkan harta untuk berkurban kambing, Allah menggantinya berlipat2
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Meninggalkan sholat adalah kekufuran dan pelakunya adalah kafir
Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggal...
-
Salah satu sunnah Rasulullah yang hampir punah di zaman ini adalah sutrah dalam sholat. yaitu pembatas antara area sholat kita dengan area u...
-
Alam semesta ini sangat luas, banyak hal-hal yang tidak diketahui manusia, baik hal gaib atau eksakta. Dan seluruh perintah dan larang...
-
Bukti bahwa jenggot Rasulullah panjang, bukan sekedar jenggot klimis seperti artis Hollywood مسند أحمد ٢٠٠٩١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّ...
PEMBETULAN kepada ALQURAN SURAH 65 (AT-TALAQ) : AYAT 7 dalam artikel
BalasHapus(di bawah subtopik "Keajaiban Sedekah : Pancinglah rezeki dengan sedekah")
Sahih International
Let a man of wealth spend from his wealth, and he whose provision is restricted - let him spend from what Allah has given him. Allah does not charge a soul except [according to] what He has given it. Allah will bring about, after hardship, ease.
Muhsin Khan
Let the rich man spend according to his means, and the man whose resources are restricted, let him spend according to what Allah has given him. Allah puts no burden on any person beyond what He has given him. Allah will grant after hardship, ease.
Pickthall
Let him who hath abundance spend of his abundance, and he whose provision is measured, let him spend of that which Allah hath given him. Allah asketh naught of any soul save that which He hath given it. Allah will vouchsafe, after hardship, ease.
Yusuf Ali
Let the man of means spend according to his means: and the man whose resources are restricted, let him spend according to what Allah has given him. Allah puts no burden on any person beyond what He has given him. After a difficulty, Allah will soon grant relief.
Shakir
Let him who has abundance spend out of his abundance and whoever has his means of subsistence straitened to him, let him spend out of that which Allah has given him; Allah does not lay on any soul a burden except to the extent to which He has granted it; Allah brings about ease after difficulty.
Dr. Ghali
Let him who is owner of affluence expend out of his affluence; and he whose provision has been exactly estimated for him, then let him expend of what Allah has brought him. Allah does not charge any self except with what He has brought it. Allah will soon make, after difficulty, easiness.
Indonesian
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.
Malay
Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya; dan sesiapa yang di sempitkan rezekinya, maka hendaklah ia memberi nafkah dari apa yang diberikan Allah kepadanya (sekadar yang mampu); Allah tidak memberati seseorang melainkan (sekadar kemampuan) yang diberikan Allah kepadanya. (Orang-orang yang dalam kesempitan hendaklah ingat bahawa) Allah akan memberikan kesenangan sesudah berlakunya kesusahan.
[Sumber rujukan: http://quran.com/65]
Petikan Terjemahan Al-Quran, 5 (Surah al-Rum): Ayat 39
BalasHapusSahih International
And whatever you give for interest to increase within the wealth of people will not increase with Allah . But what you give in zakah, desiring the countenance of Allah - those are the multipliers.
Muhsin Khan
And that which you give in gift (to others), in order that it may increase (your wealth by expecting to get a better one in return) from other people's property, has no increase with Allah, but that which you give in Zakat seeking Allah's Countenance then those, they shall have manifold increase.
Pickthall
That which ye give in usury in order that it may increase on (other) people's property hath no increase with Allah; but that which ye give in charity, seeking Allah's Countenance, hath increase manifold.
Yusuf Ali
That which ye lay out for increase through the property of (other) people, will have no increase with Allah: but that which ye lay out for charity, seeking the Countenance of Allah, (will increase): it is these who will get a recompense multiplied.
Shakir
And whatever you lay out as usury, so that it may increase in the property of men, it shall not increase with Allah; and whatever you give in charity, desiring Allah's pleasure-- it is these (persons) that shall get manifold.
Dr. Ghali
And whatever you bring in riba (Usury and other forms of unlawful gain) that it may augment upon (other) persons' (Usury and other forms of unlawful gain) wealth, then it does not augment in the Providence of Allah; and whatever you bring in Zakat, (Poor-dues) willing to seek the Face of Allah, then those are they who will get (recompense) manifold.
Indonesian
Dan sesuatu riba (tambahan) yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
Malay
Dan (ketahuilah bahawa) sesuatu pemberian atau tambahan yang kamu berikan, supaya bertambah kembangnya dalam pusingan harta manusia maka ia tidak sekali-kali akan kembang di sisi Allah (tidak mendatangkan kebaikan). Dan sebaliknya sesuatu pemberian sedekah yang kamu berikan dengan tujuan mengharapkan keredaan Allah semata-mata, maka mereka yang melakukannya itulah orang-orang yang beroleh pahala berganda-ganda.
[Sumber rujukan: http://quran.com/30/39]
Niatkan shodaqoh dengan ikut program ini pasti rizki akan barokah di http://buzurl.com/akm33
BalasHapus