Jumat, 25 November 2016

Berwudhu sesuai sunnah atau cara nabi

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Satu mudd itu cukup untuk berwudhu’, sedangkan untuk mandi itu satu shaa’, dan akan datang sebuah kaum yang menganggap ukuran itu sedikit, maka mereka itu menyelisihi Sunnahku, sedangkan yang memegangi Sunnahku akan berada di Jannah Hadziiratul Qudus, yang menjadi tempat hiburannya penghuni Jannah. (HR an-Nasai)
===============================
Dalam Sunanul Atsraam, dari hadits Salim bin Abil Ja’d, dari Jabir bin ‘Abdillah (sahabat) dia berkata, “Satu mudd cukup untuk berwudhu’, untuk mandi janabat satu shaa’, maka ada orang yang berkata, “Tidak cukup buatku,” maka Jabir marah hingga wajahnya memerah kemudian berkata, “Telah cukup bagi orang yang lebih baik darimu dan lebih lebat rambutnya.”
===============================
 Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

يُجْزِىءُ مِنَ الْغُسْلِ الصَّاعُ، وَمِنَ الْوُضُوءِ الْمُدُّ.

“Satu shaa’ cukup untuk mandi, sedangkan untuk wudhu’ satu mudd  (HR an-Nasai)
===============================
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

سَيَكُوْنُ فِي هَذِهِ اْلأُمَّةِ، قَوْمٌ يَعْتَدُوْنَ فِي الطَّهُوْرِ وَالدُّعَاءِ.

“Akan ada di umat ini suatu kaum yang berlebihan dalam bersuci dan berdo’a. (HR Abu daud no.96)



Senin, 21 November 2016

Kumpulan teks bahasa arab

Kumpulan teks bahasa arab yang sering digunakan

لاحول ولا قوة الا بالله

آمين آمين يا ربّ العالمين


والله تعالى اعلم

والله المستعان

أستغفر اللّٰه العظيم

الحَمْد لله ربّ العالمين

اللهم صلّى على محمّد وعلى آل محمّد

 أشهد أن لا إله إلاَّ الله و أشهد أن محمد رسول الله

انا لله وانا اليه راجعون

حفظه الله تعالى

رحمه الله تعالى

بسم الله الرحمن الرحيم

سبحان الله

ماشاء الله

نعوذ بالله ثمّ نعوذ بالله

نعوذ بالله من شرك وبدعة

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

جزاكم الله خيرا كثيرا

ان شاء الله


اعوذ بالله السميع العليم من الشيطان الرّجيم

شفاك الله

اللهم حاسبنا حسابا يسيرا
 
اللهم اني اسألك الجنة و اعوذبك من النار
 
حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير 

 
اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه

اللهم اغفر لها وارحمها وعافها واعف عنها

صلى الله عليه وسلم 





Rabu, 16 November 2016

Larangan meniup air minum

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
نَهَى رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَنْ يُتَنَفَّسَ فِى الإِنَاءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيهِ
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari bernafas di dalam wadah air (bejana) atau meniupnya.” (HR. Tirmidzi no. 1888, Abu Daud no. 3728, dan Ibnu Majah no. 3429. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih).

Secara logika kita tidak tau apa maksud larangan tersebut. Tapi ternyata ada alasan ilmiah dibalik itu

Air minum yang baik adalah yang bersifat alkali atau PH (potential Hydrogen) seimbang
bila ditest dengan PH tester akan berubah jadi kuning, hijau, biru atau ungu
kuning adalah buruk (acid) dan ungu adalah yg tertinggi (alkaline), tapi untuk minum sehari-hari adalah biru yang terbaik

Ketika air dengan PH yang baik ditiup, maka akan menurunkan level PH air yang berarti menurunkan kualitas air minum. Lihat video berikut ini bagaimana air zamzam mengandung level PH yang baik, tidak aneh kalau dinyatakan nabi sebagai air yang menyembuhkan.  Karena air mineral dan berPH bagus adalah obat segala macam penyakit jika diminum secara rutin.

Meninggalkan sholat adalah kekufuran dan pelakunya adalah kafir

Riyadhus Sholihin, Kitab Al-Fadhail, Bab 193. Perintah Menjaga Shalat Wajib dan Larangan serta Ancaman yang Sangat Keras bagi yang Meninggal...